Personal branding Habib Jafar dalam sosial media: kajian distinction Pierre Bourdieu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anam, Khoirul (2023) Personal branding Habib Jafar dalam sosial media: kajian distinction Pierre Bourdieu. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Khoirul Anam_02040720015.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Khoirul Anam_02040720015_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 December 2027.

Download (2MB)

Abstract

Habib Husein Ja’far Al Hadar adalah salah satu pendakwah yang sering muncul
diberbagai akun media digital, Habib Husein memiliki akun YouTube Jeda Nulis yang
memiliki 597 ribu subscriber. Angka tersebut tidak begitu saja didapat dengan mudah.
Butuh waktu untuk membangun nama atau merek diri untuk menarik minat pengguna
media sosial. Maka dari itu, dibutuhkan personal branding bukan hanya sebagai proses
memperkenalkan diri agar publik mengetahui visi misi yang ingin disampaikan tetapi
juga dapat membangun citra yang positif terhadap nama atau merek tersebut. Hal ini
menarik untuk diteliti sehingga perlu dipaparkan secara ilmiah bagaimana Habib Ja’far
membangun Personal branding dan kontruksi yang dibangun lewat media social
Youtube. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis analisis
teks media atau menggunakan analisis simiotika. Dalam definisi Charles Sanders Piere
melihat suatu teks terdiri dari beberapa tingkatan dari bagian-bagian yang saling
mendukung yang disebut triadic. Ada tiga tingkatan menurut Charles Sanders Piere,
yaitu ada sign sebagai tanda yang selalu terhubung dengan ketiga tanda lainnya, yaitu
sign, object, dan interpretant. Analisis yang dikupas melalui model triadic Peirce, Habib Ja’far dalam Proses Distinction personal branding terbentuk oleh lingkungan, Pendidikan dan perilakuknya yang agamis kemudian di ekternalisasi dengan pola dakwah yang beliau sampaikan menunjukkan sebagai sosok pendakwah yang gaul, melek media, update, humanis, namun tidak lepas dengan tujuan utamanya untuk berdakwah. Semua ini tidak lain
dipengaruhi oleh modal serta habitus yang dimiliki Habib Ja’far. Kontruksi yang dibangun Habib Ja’far berasal dari habitus selama berkutat dalam lingkungan pendidikan filsafat yang menghasilkan modal berupa rasa humanis, peka terhadap kondisi sosial, memahami realitas sosial, melihat dunia yang dinamis dan fluktuatif serta terbukanya pemikiran dan jaringan atau relasi dimana semua itu dikemas dengan gaya dakwah yang sejuk damai, humanis, dan personal brandingnya yang melek media serta update terhadap sesuatu yang sedang hype pada kalangan anak muda, namun dengan tetap berisi sebuah pesan moral yang juga mudah dipahami

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anam, Khoirulkhoirulanamelzian@gmail.com02040720015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHamidah, Liliklilikhamidah89@gmail.com2017127301
Thesis advisorZuhriyah, Luluk Fikrielfikrizz@yahoo.com2004126901
Subjects: Komunikasi Islam > Komunikasi
Keywords: Personal branding; media dakwah; youtube
Divisions: Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: khoirul Irul Anam
Date Deposited: 11 Dec 2024 04:20
Last Modified: 11 Dec 2024 04:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74587

Actions (login required)

View Item View Item