Analisis kehidupan rumah tangga dalam film "dua hati biru" menurut perspektif teori konflik Lewis A. Coser

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pramesti, Devi Oktavia (2024) Analisis kehidupan rumah tangga dalam film "dua hati biru" menurut perspektif teori konflik Lewis A. Coser. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Devi Oktavia Pramesti_10010321006 OK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Devi Oktavia Pramesti_10010321006 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2028.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis film “Dua Hati Biru” yang mengangkat masalah kehidupan rumah tangga pasangan muda. Film ini menggambarkan konflik dalam rumah tangga yang relevan dengan realitas kehidupan masyarakat. Konflik dalam film tidak hanya menciptakan ketegangan sosial, tetapi juga dapat berdampak positif jika diselesaikan dengan baik. Menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti dapat menggali secara mendalam konflik kehidupan rumah tangga dalam film Dua Hati Biru. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis konflik dan integrasi yang tergambar dalam adegan-adegan film, menunjukkan bagaimana konflik memengaruhi kehidupan rumah tangga sekaligus mencerminkan kondisi kehidupan sosial di masyarakat. Terbukti sebanyak 58 persen istri konflik dengan mertua soal pengasuhan anak, membuat istri merasa keputusan mereka tidak dihargai. Terjadinya krisis identitas pasangan yang tidak dapat memenuhi ekspektasi peran dan tanggung jawab sebagai orang tua. Selain itu, ketidakstabilan finansial pada pasangan muda sering berujung pada perpecahan rumah tangga, yang juga menjadi salah satu alasan generasi Z enggan menikah. Terdapat pula toxic masculinity yang mengakar dalam struktur peran gender, khususnya di kalangan generasi Z dalam budaya patriarki. Analisis ini mengacu pada teori konflik dan integrasi Lewis A. Coser, yang relevan dengan masyarakat. Penelitian menemukan 16 konflik dalam film Dua Hati Biru, yang melibatkan hubungan suami-istri, orang tua-anak, serta menantu-mertua. Konflik ini dibagi menjadi 14 konflik realistis dan 2 non-realistis, mencerminkan tantangan pasangan muda seperti masalah finansial, pengasuhan anak, perbedaan keputusan keluarga, dan campur tangan orang tua. Film ini juga menunjukkan integrasi melalui permintaan maaf dan kerja sama untuk membangun keluarga.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pramesti, Devi Oktaviapramestioktavia123@gmail.com10010321006
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorEffendi, Masitahmasitah.effendi@uinsby.ac.id2017059101
Subjects: Keluarga
Sosiologi
Film
Keywords: Film Dua Hati Biru; konflik; integrasi; Coser
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: devi oktavia pramesti
Date Deposited: 02 Jan 2025 07:08
Last Modified: 02 Jan 2025 07:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74955

Actions (login required)

View Item View Item