This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mush Firoh, Dewi Maisyatun (2025) خطبة الجمعة للإمام محمد سعيد رمضان البوطي في مسجد الإيمان بدمشق سوريا (دراسة تحليلية في أسلوبية المجاز). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Dewi Maisyatun Mush Firoh_03030121077 full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2028. Download (2MB) |
|
Text
Dewi Maisyatun Mush Firoh_03030121077.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tragedi perang saudara di Suria yang terjadi di awal tahun 2011 telah menarik perhatian banyak fraksi internal maupun eksternal. Peperangan yang menewaskan salah satu ulama’ besar dunia yang berasal dari Suria menjadi salah satu alasan bagi peneliti untuk meneliti salah satu karya beliau dalam bentuk khutbah jumat. Data primer dalam kajian ini adalah khutbah jumat syekh al-Buthi di Masjid al-Eeman Damaskus Suriah, pada tanggal 19 Agustus 2011 dengan judul “Berinteraksi dengan Nikmat-Nikmat Allah Baik yang Tampak Maupun Tidak” . Kajian ini menggunakan kajian Stilistika pendapat Muhammad Abdul Muthalib dan Shalah Fadhal yang keduanya berpendapat bahwa lingkup kajian stilistika itu luas mampu mencangkup semua kajian linguistik dari aspek terkecil seperti Fonologi dan aspek tertinggi linguistik yaitu Semantik, tak hamya itu saja, kajian stilistika juga mampu menyikap keadan sosial dan personal dari seorang sastrawan, dan untuk meringkas penelitian, peneliti hanya menjabarkan kalimat yang mengandung unsur majaz dalam khutbah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk uslubiyah al-majaz yang dipilih oleh syekh al-Buthi dalam khutbah ini, dan (2) untuk mengetahui pengaruh uslubiyah al-majaz yang beliau pilih dalam menyikap makna yang tersembunyi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah telah ditemukan dalam bagian (a) Permulaan khutbah 1 majaz , 23 kata dan 11 kalimat, (b) Isi khutbah 17 majaz, 302 kata dan 292 kalimat, (3) akhir khutbah 2 majaz, 72 kata dan 95 kalimat. Jenis majaz istiarah ditemukan lebih banyak daripada majaz mursal, dengan jumlah 18 istiarah dan 2 majaz mursal. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa syekh alButhi mengawali khutbah beliau dengan memberi kesan rendah hati yang diketahui dari pemilihan kata al-Mudznibah (majaz mursal) yang disandarkan kepada diri beliau, sedangkan keadaan masyarakat suriah pada saat khutbah ini disampaikan, bisa diketahui dari beberapa kata majaz istiarah yang ada di isi khutbah, diantaranya adalah warga suriah yang lupa akan adanya nikmat Allah yang lain yang dibungkus dalam ujian menjadikan mereka lupa hingga berpaling dari jalan kebenaran yang diketahui dari kalimat tastatbi’u yaqadhatan ba’da ghaflatin dan tastatbi’u istiqamatan ba’da i’wijajin.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Adab Dakwah |
||||||||||||
Keywords: | Khutbah Jumat; Syekh Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi; stilistika metafora | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||||||
Depositing User: | Dewi Maisyah Mushfiroh | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2025 06:51 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Jan 2025 06:51 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75226 |
Actions (login required)
View Item |