Analisis keterlambatan bicara pada anak usia dini: studi Kasus Pada AY di RA Depag 1 Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mukdrikah, Vita Fajriatul (2025) Analisis keterlambatan bicara pada anak usia dini: studi Kasus Pada AY di RA Depag 1 Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Vita Fajriatul Mukdrikah_06040921085.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Vita Fajriatul Mukdrikah_06040921085 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 January 2028.

Download (3MB)

Abstract

Keterlambatan bicara merupakan masalah yang serius dan sering terjadi pada anak dan harus segera ditangani. Anak dapat dikatakan mengalami keterlambatan bicara apabila tingkat perkembangan bicaranya berada dibawah tingkat pencapaian perkembangan bicara yang seharusnya sesuai dengan usianya. Berawal dari program asistensi mengajar di RA Depag 1 Mojokerto, ditemukan kasus sesorang anak berusia 6 tahun beriinisial AY yang mengalami masalah keterlambatan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlambatan bicara pada seorang anak faktor-faktor penyebab keterlambatan bicara (speech delay) pada AY di RA Depag 1 Mojokerto, serta intervensi yang dilakukan oleh guru dan orang tua untuk mengatasi keterlambatan bicara AY. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah semua data terkumpul, proses selanjutnya adalah analisis data dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini faktor penyebab keterlambatan bicara pada AY adalah kondisi kesehatan yang dialami saat masih bayi, lingkungan sosial yang kurang mendukung, terlalu sering terpapar gadget, stimulasi yang kurang tepat. Intervensi yang dilakukan oleh guru yakni meliputi pengulangan kosakata, mendorong interaksi sosial AY, stimulasi bahasa. akan tetapi intervensi yang dilakukan kurang efektif karena strategi tidak terfokus pada kebutuhan khusus AY. Selanjutnya intervensi yang dilakukan oleh orang tua mencakup komunikasi aktif, mengenalkan kosakata baru, memberi kegiatan belajar tambahan, kegiatan belajar di rumah, mendukung perkembangan sosial, dan memonitoring tontonan. Namun karena tidak ada konsultasi dengan ahli profesional menjadikan AY tidak mendapt penangan yang tepat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mukdrikah, Vita Fajriatulvitafjtl@gmail.com06040921085
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorPangastuti, Ratnaratnapangastuti@hotmail.com2003118103
Thesis advisorMuallifah, Ilunilunmualifah@gmail.com2006076701
Subjects: Pendidikan
Pendidikan > Peran Guru
Pendidikan > Pendidikan Anak
Keywords: keterlambatan bicara; Intervensi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: vita fajriatul mukdrikah
Date Deposited: 15 Jan 2025 03:01
Last Modified: 15 Jan 2025 03:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75709

Actions (login required)

View Item View Item