This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wulandari, Tri Retno (2024) Pengembangan desain metode Tahakuq dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk adab bermedia sosial peserta didik kelas XI SMAN 1 Gedangan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Tri Retno Wulandari_06040121127.pdf Download (3MB) |
|
Text
Tri Retno Wulandari_06040121127_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 21 January 2028. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penyebaran informasi yang tidak akurat dan hoaks di media sosial, yang seringkali merusak pemahaman dan etika pengguna, khususnya di kalangan generasi muda. Fenomena ini memunculkan kebutuhan akan keterampilan literasi digital, termasuk kemampuan untuk memverifikasi informasi dan berpikir kritis. Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan penting dalam membekali siswa dengan adab bermedia sosial yang sesuai dengan ajaran Islam, guna mencegah dampak negatif dari penggunaan media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengidentifikasi dan merancang desain metode Tahakuq yang tepat untuk pembelajaran PAI dalam membentuk adab bermedia sosial pada peserta didik kelas XI SMAN 1 Gedangan. 2) Mengembangkan dan menguji efektivitas desain metode Tahakuq dalam pembelajaran PAI terkait dengan adab bermedia sosial pada peserta didik kelas XI SMAN 1 Gedangan. 3) Menganalisis dampak penerapan desain metode Tahakuq terhadap kemampuan peserta didik kelas XI SMAN 1 Gedangan dalam merespons fenomena cancel culture di media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate), yang terdiri dari lima tahapan untuk menghasilkan produk pembelajaran yang valid dan efektif. Pada tahap Analyze, dilakukan analisis kebutuhan materi adab bermedia sosial berbasis ajaran Islam dan platform verifikasi informasi. Tahap Design melibatkan perancangan materi pembelajaran yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Tahakuq dengan aktivitas relevan. Pada tahap Develop, materi dan modul ajar disusun beserta alat pendukung pembelajaran. Tahap Implement mencakup penerapan metode Tahakuq di kelas, sedangkan tahap Evaluate dilakukan untuk menilai efektivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Tahakuq dalam pembelajaran PAI berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami etika digital dan berpikir kritis dalam bermedia sosial. Siswa menunjukkan peningkatan kemampuan dalam memverifikasi informasi dan lebih bijaksana dalam menyikapi fenomena seperti hoaks dan cancel culture. Kelebihan metode ini terletak pada pendekatannya yang interaktif, yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, meskipun tantangan yang muncul adalah waktu adaptasi dan kebutuhan penguatan materi tentang keamanan siber.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Media Sosial | ||||||||||||
Keywords: | Tahakuq; Pendidikan Agama Islam; adab bermedia sosial; pemikiran kritis; cancel culture; literasi digital | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Tri Retno Wulandari | ||||||||||||
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:56 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76163 |
Actions (login required)
View Item |