This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sakinah, Vionita (2024) Peran taaruf dalam mewujudkan keharmonisan rumah tangga Gen Z di Sidoarjo: studi analisis hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Vionita Sakinah_05010121038 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Vionita Sakinah_05010121038 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 23 January 2028. Download (5MB) |
Abstract
Taaruf menjadi sebuah solusi dari fenomena pacaran yang lebih banyak menimbulkan mudarat daripada maslahat. Metode yang ditempuh dalam taaruf memperhatikan nilai-nilai keislaman dan menghindari segala sesuatu yang dilarang oleh agama. Gen Z sebagai generasi yang tumbuh bersama perkembangan dunia digital membuat praktik taaruf dapat lebih mudah untuk dilakukan namun menuai banyak tantangan dalam aspek batas interaksi yang dijalankan. Selain itu, berdasarkan fakta lapangan, ditemukan beragam kondisi rumah tangga paca pernikahan melalui taaruf. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik taaruf Gen Z di Sidoarjo dan bagaimana peran taaruf terhadap keharmonisan rumah tangga Gen Z di Sidoarjo. Metode penelitian ini adalah kualititatif. Data penelitian dihimpun menggunakan teknik wawancara dan library research. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dengan pola deduktif yakni memulai pembahasan dari variabel yang lebih umum kemudian diaplikasikan ke variabel yang lebih khusus. Pemaparan teori hukum Islam dalam Al-Qur’an, hadis dan literatur pendukung lainnya mengenai taaruf dan konsep keharmonisan rumah tangga berada di awal sebagai alat analisis terhadap praktik taaruf Gen Z di Sidoarjo, kemudian data diolah menggunakan teori Hukum Islam yang sudah disebutkan di awal. Hasil penelitian menunjukkan Pertama, taaruf oleh Gen Z di Sidoarjo mayoritas telah sesuai dengan hukum Islam. Berdasarkan praktiknya 5 responden telah memperhatikan adab-adab dan etika islami dan 1 sisanya melanggar batas-batas syariat Islam. Kedua, taaruf memiliki 2 peran terhadap keharmonisan rumah tangga yakni peran yang menjadikan harmonis dan tidak harmonis. Jika taaruf yang dilakukan telah sesuai dengan syariat Islam dan optimal dalam mengenal calon pasangan sebelum menikah maka akan berperan dalam mewujudkan keharmonisan rumah tangga. Sebaliknya, jika upaya untuk mengenali calon pasangan tidak maksimal, setelah menikah akan muncul banyak perbedaan yang tidak diketahui oleh masing-masing pasangan. Akibatnya, antar pribadi pasangan kesulitan dalam menerima satu sama lain, yang berujung pada kondisi rumah tangga yang buruk, bahkan berpotensi mengarah pada perceraian. Berdasarkan hal ini, taaruf juga berperan dalam menciptakan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Keluarga |
||||||||
Keywords: | Taaruf; Pernikahan; Perkawinan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Vionita Sakinah | ||||||||
Date Deposited: | 23 Jan 2025 03:25 | ||||||||
Last Modified: | 23 Jan 2025 03:25 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76472 |
Actions (login required)
View Item |