This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Putri, Ratih Nabilla (2025) Psikoterapi sufistik menurut Ibnu Athaillah As-Sakandari sebagai manajemen emosi pencegahan tindakan bunuh diri pada remaja surabaya wilayah Kendangsari dan Tenggilis. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ratih Nabilla Putri_07040621103.pdf Download (2MB) |
|
Text
Ratih Nabilla Putri_07040621103_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2028. Download (2MB) |
Abstract
Adanya penelitian ini dikarenakan terdapat hal yang melatar belakangi terjadinya penelitian yakni pada tahun belakangan ini banyak berita yang menayangkan terjadinya tindakan bunuh diri yang dilakukan para remaja, maka dari itu peneliti menganalisis terapi sufistik Ibnu At-Thaillah dalam manajemen emosi sehingga dapat mencegah terjadinya bunuh diri. Terapi tersebut dilakukan secara mandiri oleh remaja Surabaya yang bertempat tinggal di kendangsari dan tenggilis yang mempunyai keinginan ataupun niat untuk bunuh diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasusmelalui observasi, wawancara secara mendalam, serta analisis dokumen yang berkaitan dengan penerapan psikoterapi sufistik sebagai manajemen emosi pencegah tindakan bunuh diri pada remaja. Terdapat tiga rumusan masalah, sebagai berikut: 1) bagaimana konsep psikoterapi sufistik menurut teori IbnuAthaillah dalam konteks manajemen emosi pada remaja Surabaya, 2) apa saja faktor yang mempengaruhi kecenderungan remaja Surabaya untuk bunuh diri, 3) bagaimana penerapan psikoterapi sufistik untuk manajemen emosi pada remajaSurabaya sebagai pencegahan tindakan bunuh diri. Adapun, analisis yang dilakukan terdapat tiga temuan dalam penelitian, yakni: 1) psikoterapi sufistik Ibnu At-Thaillah berfokus pada pengendalian hati dan jiwa agar mendapatkan kesejahteraan mental, 2) faktor yang mempengaruhi bunuh diri berasal dari internal (faktor biologi, perilaku, psikologis) dan eksternal (pengalaman hidup negatif, keluarga, ekonomi, pertemanan), 3) penerapan psikoterapi sufistik dilakukan secara mandiri, terapi yang dilakukan responden yaitu: terapi taubat dan muhasabah, dzikir dan sholat, qanaah dan bersyukur, dengan melakukan terapi maka remaja dapat mengontrol emosi lebih baik. Adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada para remaja ataupunmasyarakat terkait menjaga emosional agar mencegah tindakan bunuh diridengan cara melakukan psikoterapi sufistik.Kata Kunci: Psikoterapi Sufistik, Ibnu At-Thaillah As-Sakandari, Manajemen Emosi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Remaja Tasawuf Terapi |
||||||||
Keywords: | Psikoterapi sufistik; Ibnu At-Thaillah As-Sakandari; manajemen emosi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||||
Depositing User: | Ratih Putri | ||||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2025 03:04 | ||||||||
Last Modified: | 24 Jan 2025 03:04 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76648 |
Actions (login required)
View Item |