Fenomena konten prank yang membahayakan di media sosial dalam perspektif Hadis Riwayat Abu Daud no indeks. 4351.

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayat, Ahmad Fakhri (2025) Fenomena konten prank yang membahayakan di media sosial dalam perspektif Hadis Riwayat Abu Daud no indeks. 4351. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Fakhri Hidayat_07030521062 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ahmad Fakhri Hidayat_07030521062 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 January 2028.

Download (2MB)

Abstract

Fenomena konten prank atau biasa disebut dengan Bercanda merupakan suatu istilah yang tidak asing dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, dalam berbagai pertemuan sosial, bercanda sering digunakan sebagai penghangat suasana, mempererat hubungan, atau sekadar untuk menghibur. Namun, bercanda yang berlebihan, terutama yang dilakukan dengan niat mempermalukan atau merugikan orang lain, dapat berdampak negatif. Fenomena prank di media sosial adalah salah satu bentuk bercanda yang sering kali melewati batas. Hal ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga bisa menyebabkan kerugian emosional dan sosial bagi korban. Dalam konteks Islam, adab dan akhlak sangat dijunjung tinggi, sehingga penting untuk menelaah bagaimana bentuk bercanda ini sesuai atau bertentangan dengan ajaran Rasulullah SAW.pemasalahan yang menjadi pembahasan kali ini meliputi pemaknaan, kontekstualisasi dan tekstualisasi hadith tentang prank dalam kitab Sunan Abu Daud No indeks 4351. Baik dari kualitas sanad maupun matan, juga menjelaskan bagaimana seharusnya prank yang baik dan benar sesuai dengan ajaran islam melalui prespektif hadis riwayat Abu Daud No indeks 4351. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan gambar mengenai fenomena konten prank menururt, sudut pandang, apa serta melihat hadith yang membahas tentang hal tersebut. selain itu juga, penelitian ini bertujuan agar memperkuat keimanan seorang muslim yang ideal tentang mengimplementasikan nilai-nilai dari hadith Nabi SAW di dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus juga menggali lebih dalam bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh konten prank prespektif hadith Riwayat tirmidzi no 4351. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena atau kejadian yang dialami oleh subjek penelitian, yang dalam konteks ini berfokus pada fenomena konten prank di media sosial. Selain itu, penelitian ini digunakan untuk meneliti perilaku, motivasi, sikap, tindakan, dan persepsi masyarakat terhadap prank dari sudut pandang hadith Nabi SAW Hasil dari penelitian ini bahwa bercanda/prank merupakan tindakan yang sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari manusia. Bahkan dahulu nabi Muhammad SAW pernah sesekali melakukan bercanda bersama sahabat, bahkan pernah suatu ketika Rasululllahs SAW nge-prank wanita tua dengan bersabda bahwa disurga tidak ada wanita tua. Namun bercanda yang diajarkan nabi melalui hadis-hadis tersebut mengajarkan dan memberikan gambaran bahwa hendaknya bercanda tersebut selalu berhati-hati dan memperhatikan batasan-batasan tertentu agar tidak merugikan dan menyakiti perasaan orang lain, terlebih di era saat ini para pengguna media sosial melakukan gratifikasi terhadap konten yang mereka konsumsi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayat, Ahmad Fakhriahmadfakhrihidayat2001@gmail.com07030521062
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZakka, Fathonizfathoniz20@gmail.com2019128402
Subjects: Nabi Muhammad
Sosiologi Islam
Hadis
Keywords: Fenomena Prank; Media Sosial; Ma`Anil Hadis.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: ahmad fakhri hidayat
Date Deposited: 21 Jan 2025 04:01
Last Modified: 21 Jan 2025 04:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76821

Actions (login required)

View Item View Item