Upaya meningkatkan kemampuan siswa melalui metode cooperative learning pada materi perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari pada Kelas VIII SMP Negeri 5 Tanjung Harapan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Badriyah, Badriyah (2022) Upaya meningkatkan kemampuan siswa melalui metode cooperative learning pada materi perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari pada Kelas VIII SMP Negeri 5 Tanjung Harapan. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPTK13 Badariyah.pdf
Download (4MB)

Abstract

peneliti ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan kemampuan siswa melalui metode cooperative learning pada materi perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari – hari pada kelas viii smp negeri 5 tanjung harapan . berdasarkan tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa Kegiatan pembelajaran melalui penerapan metode Discovery Learning pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tanjung Harapan telah dilaksanakan dengan baik.Metode diskusi yang digunakan dalam pembelajaran gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama diharapkan dapat mempercepat pemahaman siswa.aktifitas siswa dalam mengidentifikasi bacaan sesuai dengan rencana pembelajaran semua siswa berantusias dalam menemukan perilkau jujur dan adil pada siklus I sistem kelompok dengan mengidentifikasi bacaan pada manfaat dan contoh perillaku jujur dan adil dan pada siklus II secara kelompok mengidentifikasi manfaat dan contoh hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan pada siklus III secara berkelompok mengidentifikasi manfaat contoh dan Dalil tentang gemar beramal saleh dan berabik sangka kepada sesame suasana belajar terlihat koindusif,siswa juga tidak malu melafalkan bacaan- bacaan Al-quran. 2. Penggunaan model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini terbukti pada pra siklus dengan nilai rata-rata 6,48 kemudian meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata 73.66 kemudian meningkat lagi pada siklus II dengan nilai rata-rata 86, kemudian meningkat lagi pada siklis III dengan nilai rata – rata 93. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus 0,43% sedangkan pada siklus I adalah 4,9% kemudian meningkat lagi pada siklus II yaitu 7,16%, kemudian meningkat lagi pada siklus III yaitu 100%. Selain model pembelajaran Discovery Learning juga dapat meningkatkan aktivitas guru dalam membimbing dan mengambil kesimpulan dari materi pelajaran. Sedangkan 58 aktivitas siswa, siswa dapat memperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran berlangsung, siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru.