Pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat financial distress bank muamalat Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmani, Nur Maulidah Dini (2025) Pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat financial distress bank muamalat Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Maulidah Dini Rahmani_08040421174.pdf

Download (8MB)
[img] Text
Nur Maulidah Dini Rahmani_08040421174_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 February 2028.

Download (8MB)

Abstract

Bank Mumalat Indonesia merupakan bank umum syariah pertama yang ada di Indonesia dari empat belas bank umum syariah yang ada pada saat ini. Meskipun menjadi bank umum syariah terlama di Indonesia tidak selalu menjadikan Bank Muamalat menjadi bank umum syariah nomor satu. Bank Muamalat juga kerap diterpa isu financial dari kurangnya modal hingga tingginya pembiayaan bermasalah, isu tersebut sudah tidak lagi asing didengar. Namun dengan kerapnya diterpa berbagai isu financial tersebut hingga saat ini Bank Muamalat masih mampu bertahan di industri perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Financing (NPF), Return on Investment (ROI), Current Ratio (CR) dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap tingkat financial distress Bank Muamalat Indonesia. Dengan menggunakan metode Altman Z-Score penelitian ini juga memprediksi potensi financial distress yang dialami Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan pada penelitian ini termasuk data sekunder dengan jenis time series yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan Bank Muamalat Indonesia mulai dari tahun 2007 hingga 2023. Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini, peneliti mengguanakan software SPPS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat financial distress cenderng mengalami penurunan selama lima tahun terakhir, dimana pada tahun 2023 tingkat financial distress Bank Muamalat Indonesia berada pada zona aman. Selain itu, hasil pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa CAR, NPF, ROI dan CR memiliki pengaruh positif terhadap tingkat financial distress. Sedangkan BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat financial distress. Dan secara simultan seluruh variabel independen yaitu CAR, NPF, ROI, CR dan BOPO berkontribusi dalam menjelaskan variasi tingkat financial distress pada Bank Muamalat Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan masukan bagi Bank Mumalat untuk terus melakukan inovasi pada produk dan jasa keuangan yang sudah dimiliki sesuai dengan kebutuhan pasarnya selain itu tak lupa untuk terus mengembangkan teknologi yang telah dimiliki dengan harapan jumlah aset semakin berkembang sejalan dengan meningkatnya jumlah nasabah dengan terus memperhatikan efisiensi operasional. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan untuk menggunakan variabel moderasi atau intervening dalam penelitian untuk memahami lebih lanjut bagaimana rasio keuangan memengaruhi financial distress pada Bank Muamalat Indonesia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmani, Nur Maulidah Dinidinirahmani03@gmail.com08040421174
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorPratikto, Muhammad Iqbal Suryam.iqbal@uinsa.ac.id2016039101
Subjects: Bank dan Perbankan Islam
Ekonomi Islam
Keuangan
Keywords: Capital adequacy ratio; non performing financing; return on investment; current ratio; beban operasional; financial distress
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Nur Maulidah Dini Rahmani
Date Deposited: 11 Feb 2025 03:16
Last Modified: 11 Feb 2025 03:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/77394

Actions (login required)

View Item View Item