Etika berbusana muslimah studi narasi "Jilbab Tidak Wajib" Najwa Shihab di media sosial perspektif hermeneutika Jorge Gracia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rafimia, Fany Della (2025) Etika berbusana muslimah studi narasi "Jilbab Tidak Wajib" Najwa Shihab di media sosial perspektif hermeneutika Jorge Gracia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Fany Della Rafimia_07010120007.pdf Download (3MB)
	Text Fany Della Rafimia_07010120007_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2028. Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Etika Berbusana Muslimah dan terfokus pada wacana tokoh Najwa Shihab mengenai jilbab jika dikaji dengan hermeneutika Jorge Gracia. Etika berbusana muslimah adalah salah satu kasus yang kini perlu diperbincangkan, terutama mengenai jilbab. Skripsi ini akan menjawab dua pertanyaan, yaitu pertama bagaimana wacana tokoh Najwa Shihab tentang jilbab dan kedua bagaimana jika wacana tersebut dikaji dengan hermeneutika Jorge Gracia. Penelitian ini memakai pendekatan filosofis memakai metode kualitatif deskriptif. Sumber data berasal dari jurnal, video youtube, dan buku Jilbab Pakaian Wanita Muslimah karya Quraish Shihab. Pengumpulan data didapatkan melalui Library Research dengan membaca wacana terkait melalui video, mencatat poin permasalahan, mengumpulkan sumber lain yang relevan, lalu dianalisis menggunakan fungsi interpretasi hermeneutika Gracia. Hasil yang didapatkan penulis dalam penelitian ini adalah Najwa Shihab berpendapat bahwa hukum jilbab tidak sertamerta adalah wajib. Tafsir tentang ayat jilbab memiliki pengertian yang berbeda-beda, termasuk tafsir dari ayahnya yaitu Quraish Shihab yang juga tidak mewajibkan jilbab. Ketidaksamaan pendapat ini membuat Najwa memilih tidak berjilbab dan menggunakan jalan lain untuk meraih rida Allah. Setelah dianalisis menggunakan hermeneutika Gracia, penulis mendapat kesimpulan bahwa jilbab yang menjadi perdebatan di sini lebih mengarah ke pemakai kerudung dengan area leher yang tertutup. Di Indonesia pemakaian jilbab dan kerudung termasuk yang sangat dianjurkan karena merupakan penggunaan yang umum sehingga tidak ada alasan keamanan, keselamatan, atau hal lain yang menjadikan pemakaian jilbab menjadi ancaman

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Rafimia, Fany Della fanydella19@gmail.com 07010120007
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Mahzumi, Fikri fikrimahzumi@gmail.com 2115048201
Subjects:	Budaya Islam Filsafat > Filsafat Islam
Keywords:	Jilbab; busana muslimah; hukum berjilbab; interpretasi; hermeneutika Gracia
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User:	Fany Della Rafimia
Date Deposited:	13 Feb 2025 07:27
Last Modified:	13 Feb 2025 07:27
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/77834

Actions (login required)

View Item