This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ningrat, Leny Wahyu (2025) Citra perempuan dalam iklan detergen di Indonesia: analisis wacana Norman Fairclough. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Leny Wahyu Ningrat_03020421049 OK.pdf Download (918kB) |
![]() |
Text
Leny Wahyu Ningrat_03020421049 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 21 March 2028. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian yang berfokus pada representasi perempuan dalam iklan detergen di Indonesia ini bertujuan untuk mengetahui citra perempuan yang direpresentasikan dalam iklan detergen di Indonesia, serta untuk mengungkap hubungan kekuasaan dan ideologi yang bekerja dalam membentuk wacana iklan tersebut. Iklan bukan hanya media untuk mempromosikan produk, jasa, atau ide, tetapi juga memiliki kekuatan besar dalam membentuk persepsi sosial, pandangan dunia, serta norma-norma dalam masyarakat. Iklan produk rumah tangga, khususnya detergen menyampaikan nilai-nilai sosial yang secara implisit atau eksplisit membentuk pandangan masyarakat mengenai peran perempuan dalam ranah domestik. Iklan detergen di Indonesia pada umumnya menggambarkan perempuan sebagai tokoh sentral yang bertanggung jawab penuh atas urusan rumah tangga, terutama kebersihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang jelas dan sistematis. Selain itu, menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough untuk mengkaji teks, praktik diskursif, dan praktik sosiokultural yang membentuk citra perempuan dalam iklan detergen. Sumber data yang digunakan berupa 5 video iklan detergen yang ditayangkan di Indonesia pada tahun 2024 dengan 5 merek yang berbeda, yaitu Sosoft Detergent, Attack, Boom Detergen, So Klin, dan Sayang Detergen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode simak dan catat dengan menganalisis elemen visual dan verbal dalam iklan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas iklan detergen di Indonesia masih mempertahankan citra perempuan sebagai individu yang bertanggung jawab pada pekerjaan domestik, memperkuat peran tradisional perempuan dalam rumah tangga. Meskipun, beberapa iklan mulai menampilkan perempuan dengan peran ganda, yaitu sebagai individu yang bekerja di sektor publik, tetapi tetap menjalankan tugas domestik meskipun hal ini tidak ditampilkan secara eksplisit. Analisis ini juga menemukan bahwa wacana dalam iklan detergen turut merefleksikan sistem patriarki yang masih dominan dalam masyarakat Indonesia, di mana perempuan diharapkan untuk tetap mengutamakan peran domestik meskipun telah aktif di sektor publik. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari industri periklanan untuk menciptakan representasi perempuan yang lebih setara dan progresif, dengan menampilkan pembagian peran domestik yang lebih adil. Penelitian selanjutnya juga dapat memperluas objek kajian dengan menganalisis iklan di berbagai media digital atau membandingkan representasi perempuan dalam iklan detergen di berbagai negara.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Gender Iklan Indonesia |
||||||||||||
Keywords: | Analisis wacana kritis; iklan detergen; Norman Fairclough; peran domestik | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia | ||||||||||||
Depositing User: | Leny Wahyu Ningrat | ||||||||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2025 07:23 | ||||||||||||
Last Modified: | 21 Mar 2025 07:23 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78930 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |