This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Haqq, Ilzami Zimama (2025) Studi tekstologi manuskrip tafsir surat al-Mu’minun koleksi Pondok Pesantren Sembilangan Bangkalan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Ilzami Zimama Haqq_07020321049.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Ilzami Zimama Haqq_07020321049_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2028. Download (2MB) |
Abstract
Kajian manuskrip tafsir Al-Qur’an di Indonesia masih sangat terbatas, sehinga perlu adanya penelitian lebih dalam terhadap manuskrip tersebut. Indonesia kaya akan manuskrip, salah satunya di kepulauan Madura. Madura memiliki manuskrip yang sangat banyak namun masih sangat minim dijangkau, salah satunya di bagian pedalaman seperti manuskrip yang akan ditelaah oleh penulis yakni Manuskrip Tafsir Surat Al-Mu’minun Koleksi Pondok Pesantren Sembilangan. Penulis mengkaji manuskrip tafsir menggunakan teori tekstologi. Agar penelitian dapat berhasil, penulis mengkaji manuskrip tafsir menggunakan metode library research (telaah kepustakaan) disertai metode field research (penelitian lapangan) untuk mendalami manuskrip secara langsung. Fokus kajian ini adalah karakteristik tafsir Surat Al-Mu’minun tersebut. Penelitian telah dilakukan dan menghasilkan suatu data bahwa Tafsir Surat Al-Mu’minun merupakan naskah tulisan tangan Kiai Ahmad Anwar. Naskah ini merupakan salinan dari suatu kitab tafsir berjudul al-Siraj al-Munir. Karakteristik penulisan dalam Tafsir Surat Al-Mu’minu>n dibagi menjadi tiga macam. Pertama, terkait matan atau redaksi kitab yakni teks salinan tafsir al-Siraj al-Munir, penyalin membedakan kerakter antara tulisan ayat al-Qur’an dan tulisan penafsirannya. Tulisan ayat al-Qur’an diberi garis di atas lafaz dengan cetakan tebal dan menggunakan khat naskhi. Sedangkan penafsirannya, secara umum ditulis menggunakan khat riq’ah. Kedua, penulisan makna gandhul dan aksara pegon. Pada teks utama ini penyalin memberikan makna pada lafaz asing dan sulit dipahami dengan menggunakan makna gandhul dan aksara pegon. Ketiga, terkait hashiyah (penjelasan), penyalin menjabarkan kalimat berdasarkan berbagai sumber rujukan yaitu al-Tibyan, Tarshikh al-Mustafidin, Mannar al-Huda, dan Abu Hanifah H{ayatuhu wa ‘As}ruhu wa ‘Arauhu wa Fiqhuhu.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Filologi Manuskrip Tafsir |
||||||||
Keywords: | Manuskrip tafsir; surat al-Mu’minun; tekstologi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Ilzami Zimama Haqq | ||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2025 07:57 | ||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2025 07:57 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79646 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |