Kisah Atyaf karya Ummu Hassan El Hilw: pendekatan analisis intrinsik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mukarromah, Nurul (2007) Kisah Atyaf karya Ummu Hassan El Hilw: pendekatan analisis intrinsik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A01303085 Nurul Mukarromah 2007 ok.pdf
Download (4MB)

Abstract

Ummu Hassan El-Hilw (1390 H) adalah salah satu tokoh sastra feminsime Arab. Karya - karyanya secara umum mengedepankan kehidupan perempuan dan pendidikan Islam. Problem-problem kemasyarakatan adalah salah satu topik menarik dalam setiap dialognya yang termuat dalam berbagai novel, cerpen, ataupun lembaran-lembaran dalam majalah, surat kabar, dan website. Dalam skripsi ini, penulis mencoba menganalisis salah satu karya novel Ummu Hassan El-Hilw "Atyaf" dengan menggunakan pendekatan intrinsik sebagai pisau analisa. Analisis Intrinsik adalah salah satu metode strukturalisme yang terjalin dengan keindahan sastra itu sendiri sebagai kualitas yang otonom.. Adapun intrinsik karya sastra diuraikan meliputi dua aspek yaitu estetika clan ekstra estetika. Pemusatan pada estetik meliputi tema, alur, penokohan, setting, sudut pandang.. Adapun identifikasi dari kisah "Atyaf" sebagai berikut : sebuah hikmah dibalik musibah adalah tema yang cocok dari segi totalitas wacana, dengan mengedepankan berbagai karakter tokoh utama ( atyaf dan syady) serta tokoh tambahan (antara lain : Ummu Atyaf, suster Fatimah, Imad, Sayyida Haifa, suster Siham, Mady, Hajjah Robi'ah). Pengarang bercerita dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan alur lurus atau progresif. Selain itu dilengkapi dengan setting tempat (antara lain : rumah sakit, kantor, masjid, rumah), setting waktu (diantaranya : malam, siang, subuh), dan setting sosial dengan menyajikan kehidupan yang terpengaruh oleh kemajuan zaman, Terlihat jelas peranan masing-masing unsur intrinsiknya yang menjadikan tiap bagian menjadi penting serta dapat memahami karya sastra secara leih baik.