Unsur-unsur intrinsik dalam cerita Anis al Jalis dan Nuruddin dalam cerita Alfu Lailah wa Lailah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Bariroturrusydiana, Nok (2007) Unsur-unsur intrinsik dalam cerita Anis al Jalis dan Nuruddin dalam cerita Alfu Lailah wa Lailah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A01303015 Nok Bariroturrusydiana 2007 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa para novelis memerlukan unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam menulis novel atau cerita. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar karya novel itu, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan karya novel atau cerita itu. Sedangkan unsur intrinsik adalah unsiir yang membangun karya sastra itu sendiri, misalnya setelah menela'ah salah satu cerita seribu satu malam yang berjudul "Anis al-Jalis dan Nuruddin" penulis menemukan unsur-unsur intrinsik yang meliputi tema., pcnokohan, setting dan plot. Dalam cerita Anis al-Jalis dapat disimpulkan bahwa tema utama dari cerita itu · adalah tentang cinta. Tokoh yang diteliti dalam cerita itu adalah: l) Anis al-Jalis; 2) Ali Nuruddin adalah tennasuk contoh dari tokoh yang berkarakter komplek. Sedangkan 1) Fadhluddin; 2) Al-Mu'in; 3) Raja; 4) Harun ar-Rasyid; 5) Syekh Ibrahim adalah contoh dari tokoh yang berkarakter sederhana. Sedangkan setting yang melatar belakangi pcristiwa-pcristiwa dalam cerita terschut dari segi tempat adalah Baghdad dan Bashrah tepatnya pada masa Daulah Abbasiyah. Dan mengenai alur cerita ini terbagi menjadi tiga tahapan, tahap awal merupakan tahap pengenalan, tahap pertengahan adalah tahap terjadinya konflik, sedangkan tahap akhir merupakan tahap penyelesaian terhadap terjadinya konflik tersebut.