Fenomena yaumul qiyamah dalam AI Quran: studi intrinsik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muzaiyanah, Siti (2008) Fenomena yaumul qiyamah dalam AI Quran: studi intrinsik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
A01303031 Siti Muzaiyanah 2008 ok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Fokus permasalahan yang dikemukakan dalam pembahasan ini meliputi 4 hal yaitu: (1) Apa fenomena "Yaumul Qiyamah" dalam Al-Qur'an, (2) Apa makna kata "yaumul Qiyamah" dalam Al-Qur'an, (3) Berapa jumlah kata "Yaumul Qiyamah" dalam al-Qur'an, (4) Perbedaan para ahli tafsir dan ahli linguistik terhadap kata "Yaumul Qiyamah '' dalam Al-Qur"anDalam penulisan skripsi ini penulis bertujuan untuk: (1) Memahami fenomena "Yaumul Qiyamah" dengan menggunakan pendekatan intrinsik, (2) Memahami makna kata "Yaumul Qiyamah" menurut para ahli tafsir dan ahli linguistik Arab Dalam membahas makna kata "Yaumul Qiyamah" dalam Al-Qur'an, penulis menggunakan pendekatan intrinsik yaitu sebuah telaah sastra yang mengupas sisi dalam pembentukan teks-teks kesusastraan. Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, fenomena "Yaumul Qiyamah" dalam Al-Qur'an diantaranya adalah: Hari kebangkitan sesudah kematian (Q.S. Al- Mu'minun: 16), Hari pembalasan dan siksaan (Q.S. Al-Imron:185, Al-Mu'min.l l ), Hart dimana manusia itu dilaknat oleh Allah (Q.S. Hud 60,90), Hari pertimbangan antara surga dan neraka (Q.S. Al-Baqarah 113), Adapun makna hari kiamat itu sendiri antara lain: hari akhir, hari kebangkitan, hari penyesalan, hari perhitungan, hari pembalasan, dan hari kekekalan, Sedangkan ditinjau dari Ahli Bahasa kata Yaumu/ Qiyamah mengandung tiga makna yaitu makna asasi dan makna idhofi dan khaqiqi. Makna asasi adalah "Hari dimana manusia ttu dibangkitkan dari kuburnya setelah mereka mengalami kematian ", Adapun makna idhofi disini adalah perkembangan dari makna asasi, seperti " Hari pemba/asan dan siksaan ", " Hari pertimbangan antara surga dan neraka ", "Hari dimana manusia ttu dilaknat o/eh Allah berdasarkan perbuatan selama hidup di dunia ", "Hart dimana manusia itu akan berkumpul menjadi satu ", Sedangkan makna haqiqi adalah makha sebenarnya seperti hari pembalasan, hari kebangkitan dan hari penyesalan clan banyak lagi yang lain. Jumlah Kata "Yaumul Qiyamah" disebut sebanyak 71 kali dalam AI-Qur'anul Karim yang tersebar dalam 71 ayat pada 27 surat Adapun antara ahli tafsir dan ahli bahasa dalam memberi makna kata "Yaumul Qiyamah" itu proses penafsirannya sama tidak ada perbedaan antasa keduanya sebab mereka sama-sama bersifat tekstual (berdasarkan teks-teks al-Qur'an) bersifat kontekstual (berdasarkan keadaan baik itu dari segi Kebudayaan, Peradaban, Sosial atau sifat dari makna itu sendiri)

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muzaiyanah, SitiUNSPECIFIEDA01303031
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHamid, Mas'anmasanhamid@uinsby.ac.id2012125502
Subjects: Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Yaumul qiyamah
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Apr 2025 07:30
Last Modified: 25 Apr 2025 07:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79880

Actions (login required)

View Item View Item