Pendistribusian zakat produktif bagi pelaku usaha mikro perspektif pemberdayaan ekonomi: studi pada BAZNAS kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulana, Alfin (2024) Pendistribusian zakat produktif bagi pelaku usaha mikro perspektif pemberdayaan ekonomi: studi pada BAZNAS kota Surabaya. PhD thesis, UIN Sunan Ampel.

[img] Text
Alfin Maulana_01040222005.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Alfin Maulana_01040222005_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 May 2028.

Download (2MB)

Abstract

Pendistribusian dana zakat bagi mustahik pelaku usaha mikro bertujuan untuk menekan angka kemiskinan. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) selain sebagai bagian dari regulator lembaga filantropi Islam, juga sebagai lembaga yang memiliki hierarki struktural pada tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Tujuan penelitian ini untuk memahami kriteria pelaku usaha mikro penerima zakat produktif dan menemukan model pendistribusian zakat produktif bagi pelaku usaha mikro pada BAZNAS Kota Surabaya perspektif pemberdayaan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan lokasi penelitian ini adalah BAZNAS Kota Surabaya. Informan penelitian ini adalah Wakil Ketua II Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Dana Zakat, staf pelaksana, penasehat dan manajer koperasi Sumber Mulia Barokah/SBM Yayasan Majelis Ta’lim Surabaya (pihak swasta/ketiga), dan mustahik penerima dana zakat produktif. Data sekunder berupa dokumen, baik dalam bentuk cetak maupun digital yang bersumber dari BAZNAS Kota Surabaya, peraturan perundang-undangan, program BAZNAS pusat serta literatur-literatur yang berkaitan dengan teori pendistribusian yang dapat membantu memberikan wawasan tentang pendistribusian zakat, serta literatur-literatur tentang pemberdayaan ekonomi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, BAZNAS Kota Surabaya memiliki kriteria mustahik miskin pelaku usaha mikro yang bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu power relationship, diseconomies of scale, externally enforced change, perfect competition, dan negative regulatory impact. Kedua, BAZNAS Kota Surabaya mampu memberdayakan mustahik miskin pelaku usaha mikro melalui pemberdayaan ekonomi yang melibatkan pihak swasta. Implikasi teori pada penelitian ini yaitu menguatkan kriteria pelaku usaha mikro penerima dana zakat produktif melalui BAZNAS Kota Surabaya sebagaimana kriteria pelaku usaha mikro yang disampaikan oleh Felicity Kelliher et al. Selain itu ada tambahan satu model sistem pengelolaan zakat produktif, yaitu model partnership, yang merupakan temuan pada penelitian ini

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maulana, Alfinalfinmaulana731@gmail.com01040222005
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZahro, Ahmad--2007065501
Thesis advisorGhozali, Muhammad Lathoifmuhammadlathoif@gmail.com2003117501
Subjects: Ekonomi Islam
Pemberdayaan
Zakat
Keywords: Pelaku usaha mikro; zakat; pemberdayaan; distribusi zakat produktif; BAZNAS Kota Surabaya
Divisions: Program Doktor > Ekonomi Syariah
Depositing User: Dr. Alfin Maulana, S.EI., M.SEI.
Date Deposited: 15 May 2025 07:35
Last Modified: 15 May 2025 07:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80309

Actions (login required)

View Item View Item