Pelaksanaan pengajaran qiroatu Quran dengan tulisan Braille terhadap siswa-siswa tunanetra sebagai pengganti materi Bahasa Arab di Sekolah Dasar Luar Biasa Anak-anak Buta Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ibnu, Moch (2007) Pelaksanaan pengajaran qiroatu Quran dengan tulisan Braille terhadap siswa-siswa tunanetra sebagai pengganti materi Bahasa Arab di Sekolah Dasar Luar Biasa Anak-anak Buta Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
D02302028 Moch Ibnu 2007 ok.pdf
Download (10MB)

Abstract

Hal yang melatarbelakangi penulis mcngambil judul ini karena belajar membaca Al-Qur'an merupakan kewajiban umat islam tanpa terkecuali sehingga amat penting bagi seorang siswa khususnya siswa tunanetra untuk mempelajari qiroatul qur'an tersebut. Materi membaca Qur'an pada lembaga ini termasuk bagian dari mata pelaj-aran PAI dan ini juga sekaligus menjadi materi pengganti mata pelajaran Bahasa Arab. Adapun tujuan pokok dari pengajaran dan pembclajaran ini adalah agar siswa tunanetra dapat membaca AI-Qur'an dcngan baik dan benar sesuai kemampuan yang mereka miliki. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran qiroatul qur'an yang meliputi tujuan, materi, .rnetode. mcdia/alat, evaluasi, serta masalah yang dihadapi guru selama pelaksanaan pengajaran dan pemhelajaran berlangsung. Skripsi ini berbentuk deskriptif kualitatif dcngan data analisa data induktif yaitu menyajikan data terlebih dahulu setelah itu menarik kesimpulan secara umum. Adapun metode yang dipakai dalam pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara & dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa proses pembclajaran qiroatul Qur'an di sekolah ini sudah berjalan sempurna, karena didalamnya sudah ada kornponen-komponen dalam proses pernbclajaran yaitu guru,siswa,tujuan pembelajaran, materi pernbelajaran, metodc, media & evaluasi, tetapi jika dilihat dari segi waktunya sangat kurang sckali yaitu satu kali dalam scminggu dengan durasi waktu 2 jam sehingga memungkinkan siswa tidak menguasai seluruh matcri yang ada dengan sempurna, melihat latar belakang siswa yang beraneka ragam. Adapun tujuan dari pembelajaran qiroatul Qur'an di sekolah ini lebih menekankan agar siswa dapat melafadzkan/membaca Al-Qu'an dengan baik dan benar. Sedangkan dalam pemilihan metode, materi, media dan evaluasi telah discsuaikan dengan kemampuan siswa. Dalam proses pembelajaran qiroatul Qur'an dalam sckolah ini tentu mengalami masalah baik yang dihadapi guru maupun siswa.