Pengaruh permainan tradisional Kucing-kucingan dalam pengajaran Bahasa Arab terhadap minat belajar Bahasa Arab siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Amuntai Kalimanian Selatan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aulia, Aulia (2007) Pengaruh permainan tradisional Kucing-kucingan dalam pengajaran Bahasa Arab terhadap minat belajar Bahasa Arab siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Amuntai Kalimanian Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
D02303069 Aulia 2007 ok.pdf
Download (6MB)

Abstract

Mcngcmbangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah mcmbantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecapakan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya, memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Bila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting, dan bila siswa melihat bahwa hasil dari pengalaman belajamya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat untuk mempelajarinya. Beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subyek yang barn adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Disamping memanfaatkan minat yang telah ada hendaknya para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa, misalnya dcngan memberikan informasi tentang hubungan-hubungan apa yang telah dipe)ajarinya, dan dengan menghubungkan pengajaran dengan sesuatu yang disukai oleh siswa. Pennainan tradisional yang salah satunya adalah permainan kucing-kucingan merupakan suatu permainan yang umumnya disukai oleh siswa. Oleh karena itu, penulis dalam bahasan ini mencoba untuk mensimulasikan antara permainan tradisional kucing-kucingan ke dalam pengajaran bahasa Arab. Permainan ini diaplikasikan sebagai metode pengajaran, sehingga pengajaran bahasa Arab yang biasanya tegang, menjadi lebih menyenangkan dan dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran bahasa Arab. Dari penelitian yang penulis lakukan dengan metode pengumpulan data melalu observasi, wawancara, dokumentasi, serta angket dengan menggunakan analisa data statistik dengan rumus Chi Kuadrat untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional kucing-kucingan serta rumus Prosentasi untuk mengukur tingkat pcngaruh pcrrnainan kucing-kucingan terhadap minat belajar bahasa arab siswa pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Amuntai, menyimpulkan bahwa penggunaan permainan tradisional kucing-kucingan sebagai metode mengajar bahasa Arab, menunjukkan hasil yang signifikan terhadap minat belajar bahasa Arab siswa pada madrasah tersebut. Rendahnya minat siswa dalam belajar bahasa Arab pada sekolah ini dapat ditingkatkan melalui pengajaran yang mengaplikasikan permainan tradisional kucing-kucingan.