This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Zuhuriyyah, Nabilatun Nihayatuz (2025) Evaluasi kinerja keuangan berdasarkan konsep value for money: studi kasus pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2019-2023. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Nabilatun Nihayatuz Zuhuriyyah_08030221097.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
Nabilatun Nihayatuz Zuhuriyyah_08030221097_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 3 June 2028. Download (6MB) |
Abstract
Kinerja Keuangan sektor publik merupakan salah satu topik yang menarik dan relevan untuk diteliti karena menjadi indikator penting bagi akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan negara atau daerah. Kinerja keuangan sektor publik mencerminkan sejauh mana anggaran digunakan secara efektif untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja keuangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan pada tahun 2019-2023 berdasarkan konsep Value For Money. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tiga metode utama, yaitu observasi langsung di lapangan, wawancara dengan informan yang relevan, serta dokumentasi terhadap laporan keuangan dan dokumen pendukung lainnya. Data yang diperoleh dari ketiga metode tersebut kemudian diolah, dianalisis, serta disimpulkan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kinerja keuangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan berdasarkan konsep Value for Money pada tahun 2019–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio ekonomi selama periode penelitian berada dalam kategori ekonomis dengan rata-rata 93,61%. Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran daerah telah dikelola dengan baik tanpa pemborosan, meskipun terdapat tren penurunan pada tahun 2023. Selanjutnya, rasio efisiensi menunjukkan rata-rata 98,70%, yang berarti bahwa secara umum pengelolaan keuangan daerah cukup efisien, meskipun pada tahun 2022 rasio efisiensi meningkat hingga 108,67%, menandakan ketidakefisienan akibat realisasi belanja yang lebih besar dari pendapatan. Sementara itu, rasio efektivitas memiliki rata-rata 95,48%, yang menunjukkan bahwa realisasi pendapatan belum sepenuhnya mencapai target yang ditetapkan, sehingga masuk dalam kategori tidak efektif. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa meskipun pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam aspek ekonomi dan efisiensi tergolong baik, namun efektivitas dalam pencapaian pendapatan masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan dapat mengoptimalkan strategi dalam meningkatkan penerimaan pendapatan agar kinerja keuangan semakin optimal sesuai dengan prinsip Value for Money.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Akuntansi | ||||||||
Keywords: | Kinerja keuangan; value for money; rasio ekonomi; rasio efisiensi; rasio efektivitas | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi | ||||||||
Depositing User: | Nabilatun Nihayatuz Zuhuriyyah | ||||||||
Date Deposited: | 03 Jun 2025 04:24 | ||||||||
Last Modified: | 03 Jun 2025 04:24 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80788 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |