Perbandingan antara metode induktif (istigroriyah) dan deduktif (tathbiqiyah) dalam pembelajaran qowaidul lughah al Arabiyah di pondok pesantren Annuriyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Tinin Harvita (2007) Perbandingan antara metode induktif (istigroriyah) dan deduktif (tathbiqiyah) dalam pembelajaran qowaidul lughah al Arabiyah di pondok pesantren Annuriyah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
D02303064 Tinin Harvita Sari 2007 ok.pdf
Download (7MB)

Abstract

Alasan yang mendorong penulis memilih judul tersebut adalah: 1) ingin mengetahui penerapan metode induktif dan metode deduktif dalam pembelajaran qowa 'idul fughoh af'arabiyah serta mengetahui perbandingan penggunaan metode induktif dan deduktif dalam pembelajaran qowa 'idul lughah al 'Arabiyah di pondok pesantren An Nuriyah. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Pembahasan dalam skripsi ini meliputi bab I pendahuluan meliputi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II meliputi kajian teoritis yang terdiri dari 4 bagian. Bagian l terdiri dari pengertian metode induktif, kelebihan dan kekurangan metode induktif , bagian 2 terdiri dari pengertian metode deduktif, kelebihan dan kekurangan metode deduktif. Bagian 3 terdiri dari pengertian pembelajaran qowsidul lughah yang terdiri dari metode metode dalam pembelajaran qowsidul lughah, tujuan pembelajaran qowe 'idul lughah. Bagian 4 tentang perbandingan metode induktif dan deduktif serta perbandingannya pembelajaran qowa 'bdulfughah al 'srsbiyst: Bab III yaitu studi lapangan yang terdiri dari 3 Bagian. Bagian I mencakup gambaran umum tentang pondok pesantren Annuriyah melipuri: (sejarah, letak geografis, kondisi di Pondok Pesantren AnNuriyah) bentuk bentuk pembelajaran, metode yang dipakai dalam pembelajaran qowaidul lughsh, kondisi kelas dalam proses pembelajaran qowsidul lughah kondisi guru dan murid. Bagian 2 memaparkan tentang metode induktif dan deduktif kemudian perbedaan antara keduanya jika diterapkan dalam pembelajaran qoweidul lughah di pondok pesantren Annuriyah. Bagian 3 paparan data tentang penerapan rnetode induktif dan deduktif serta perbandingannya. Penulisan skripsi diakhiri dengan kesimpulan bahwa metode induktif dterapkan di kelas A tujuannya agar santri memahami contoh contoh kemudian dapat mendislaipsikan qo'waidahnya. Metode deduktif diterapkan di kelas yang lebih tinggi yaitu kelas 8 tujuannya agar supaya santri memahami qowaid terlebih dahulu kemudian membuat contoh. Terakhir perbandingan antara metode induktif dan deduktif digunakan untuk kelas akhir menggunakan metode ke duaduanya yang diharapkan murid sudah dapat memahami berbagai contohcontoh beserta qowaidahnya.