مسرحية "إخناتون ونفرتيتي" لعلي أحمد باكثير (دراسة بنيوية)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Shofiyah, Naurotus (2025) مسرحية "إخناتون ونفرتيتي" لعلي أحمد باكثير (دراسة بنيوية). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Naurotus Shofiyah_03010121019 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Naurotus Shofiyah_03010121019 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 June 2028.

Download (1MB)

Abstract

Drama Ikhnatun wa Nefertiti karya Ali Ahmad Bakathirmengangkat konflik antara idealisme dan realitas kekuasaan di Mesir Kuno pada abad ke-14 SM, dengan mengisahkan perjuangan Raja Ikhnatun dalam mereformasi ajaran keagamaan dari politeisme menuju monoteisme penyembahan terhadap Aton. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan bagaimana fakta cerita, tema, dan sarana sastra diwujudkan dalam drama Ikhnatun wa Nefertiti karya Ali Ahmad Bakathir. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalisme dengan merujuk pada teori Robert Stanton, yang membagi unsur fiksi ke dalam tiga komponen utama, yaitu fakta cerita, tema, dan sarana sastra. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik simak dan catat terhadap teks drama serta sumber-sumber sekunder dari literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakta cerita dalam drama ini mencakup alur, tokoh, dan latar. Alur yang digunakan bersifat maju dan kronologis, dengan latar tempat yang berpusat di Istana Thebes dan Kerajaan Akhetaten yang ada pada abad keempat belas sebelum Masehi. Tokoh utamanya adalah Ikhnatun, Ratu Tiy, dan Nefertiti, sementara tokoh pendukung meliputi Amnoefis III, Horemheb, Tay, Samanqara, Ay, para pendeta Amun (Jabi, Sadi, Rani), Nakhit, Mai, Abi, Mahu, Amid Ra, Amid Fatah, dan tabib kerajaan. Latar suasana yang tercipta adalah ketegangan, kecemasan, spiritual, romantisme, kecemburuan, dan kesedihan. Tema yang diangkat adalah konflik antara idealisme dan kenyataan, serta cinta yang terhalang oleh takdir. Dari aspek sarana sastra, judul drama Ikhnatun wa Nefertiti mencerminkan fokus cerita. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga tidak terbatas. Gaya bahasa yang digunakan berbentuk puisi bebas, yang memperkuat nuansa emosional dalam dialog. Simbolisme dalam drama ini sangat kuat, seperti ular yang melambangkan ancaman, Aton sebagai simbol monoteisme, dan kota Akhetaten sebagai representasi visi perubahan. Ironi digunakan secara kuat untuk memperdalam konflik dan memperkaya makna. Ironi dramatis muncul dari ketidaksadaran tokoh terhadap situasi yang sebenarnya telah diketahui oleh penonton, sehingga menciptakan ketegangan emosional dan memperjelas kehancuran tokoh utama akibat pilihannya sendiri. Sementara itu, ironi verbal tampak melalui ungkapan-ungkapan sindiran dan komentar yang mencerminkan pertentangan antara harapan tokoh-tokoh dan kenyataan, terutama dalam perjuangan mereka untuk meraih idealisme, cinta, dan kekuasaan. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana struktur sastra, khususnya dalam drama sejarah, dapat merefleksikan konflik batin manusia antara idealisme dan realitas. Implikasinya, karya sastra tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media refleksi sosial dan psikologis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Shofiyah, Naurotusnaurotusshofiyah028@gmail.com03010121019
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorShofiyuddin, Haris.harisshofiyuddin@gmail.com2018048201
Thesis advisorKhoiroh, Himmatulhimmatulkhoiroh@uinsby.ac.id2022127601
Subjects: Agama > Biografi Tokoh
Fiksi
Kesusastraan
Sastra
Buku > Buku bacaan -- Buku terpilih
Keywords: Strukturalisme; Drama ikhnatun wa nefertiti; Ali Ahmad Bakathir.
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Naurotus Shofiyah
Date Deposited: 05 Jun 2025 02:46
Last Modified: 05 Jun 2025 02:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80859

Actions (login required)

View Item View Item