Kalam Insya Thalabi dalam hadits Arbain Nawawi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Baroroh, Iftitahul (2013) Kalam Insya Thalabi dalam hadits Arbain Nawawi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Iftitahul Baroroh A01209051 2013 ok.pdf
Download (5MB)

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin menjelaskan sejarah singkat imam Nawawi beliau adalah seorang Ahli badits yang terkenal didesa nawa, mempunyai sifat yang sabar, wara, dan tawadhu'. Adapun kandungan dari Hadits Arabain bahwa hadits tersebut menjelaskan tentang syari'at, adab, khutbah, jihad. Dalam skripsi ini menjelaskan kalam insya' thalabi yang ada dalam Hadits Arbain nawawi, sedangkan yang dimaksud dengan kalm insya' adalah kalimat yang pembicaraanya tidak disebut sebagai orang yang benar dan orang yang dusta, dan yang dimaksud dengan kalam insya' thalabi adalah kalimat yang menghendaki terjadinya sesuaru yang belwn terjadi ketika kalimat tersebut diucapkan. Kalam insya' itu terbagi menjadi lima macam yaitu Amar, Nahy, Nida', Istifbam, Tarnanni. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini ada dua yaitu apa macam- macam kalam insya' thalabi yang ada di Hadits Arbain Nawawi dan apa makna kalam insya' thalabi yang ada di Hadits Arbain Nawawi. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian skripsi si peneliti adalah kualitatif. Sedangakan Metode yang digunakan dalarn membahas masalah ini, penuJis mengguakan dua metode, yaitu metode bayani dn metode tahlili. Metode bayani adalah suatu metode yang menjelaskan pendapat-pendapat ulama' yang berubungan dengan masalah ini. Meode tahlili adalah suatu metode yang dilakukan untuk menetapkan pendapatnya berdasarkan pendapat para ulama' dan kesimpulan-kesimpulan. Dari basil kajian tersebut terungkap bahwa di dalam hadits Arbain Nawawi terdapat 56 kalam yang mengandung kalam insya' thalabi dengan empat macamnya, yakni pertama amr (perintah), kedua nahy (larangan), istifham (pertanyaan), dan keempat nida' (seruhan).Dalam hadits Arbain Nawawi terdapat 27 kalarn berbentuk Amar dengan fariasi jenis makana yang dikandung antara lain: irsyad(petunjuk), I'tibar (member pelajaran), imtinan (karunia), tahdid (ancaman), haqiqi (makna Asli). Kemudian 13 kalam berbentuk nahy dengan fariasi jenis makna yang dikandung adalah, irsyad (petunjuk), haqiqi. Kemudian 7 kalam berbentuk Nida' yang mengandung makna : ighro'(bujukan/anjuran), istighosah( minta pertolongan), haqiqi. Kemudian 9 kalam berbentuk Istifham yang mengandung makna: haqiqi, taqrir (penetapan), tanbih (mengingatkan).