الإشاريات عند قصص الأنبياء في سورة العنكبوت (دراسة التداولية)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ash-Shiddiqy, Muhammad Fathur Rozzaq Jimly (2025) الإشاريات عند قصص الأنبياء في سورة العنكبوت (دراسة التداولية). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Fathur Rozzaq Jimly Ash-Shiddiqy _ 03020121059 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Muhammad Fathur Rozzaq Jimly Ash-Shiddiqy _ 03020121059 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 June 2028.

Download (2MB)

Abstract

Deiksis merupakan unsur bahasa yang merujuk pada sesuatu yang pemahamannya bergantung pada konteksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis deiksis serta fungsinya dalam kisah para nabi yang terdapat pada Surah Al-Ankabut. Penelitian ini menggunakan teori George Yule yang membagi deiksis menjadi tiga jenis, yaitu deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan, di mana peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku, karya ilmiah, dan dokumen tertulis lainnya yang diperoleh melalui perpustakaan digital maupun sumber lainnya. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan identifikasi ayat-ayat yang memuat kisah para nabi, kemudian mengklasifikasikan bentuk-bentuk deiksis berdasarkan jenisnya, serta menganalisis rujukan dan fungsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis persona dalam kisah para nabi di Surah Al-Ankabut ditemukan bahwa deiksis persona pertama merujuk pada Allah, malaikat, Ibrahim, dan Luth sebagai pembicara pada ayat tertenu dalam kisah, dengan bentuk jamak pada Allah yang digunakan untuk menunjukkan sifat pengagungan. Deiksis persona kedua dan persona ketiga ditemukan semuanya merujuk pada kaum para nabi sebagai lawan bicara langsung dan objek yang dibicarakan dalam kisah tersebut. Sementara itu, deiksis tempat ditemukan bahwa semuanya merujuk pada negeri Sodom sebagai tempat diazabnya kaum Luth. Dan adapun fungsi deiksis persona di kisah nabi tersebut adalah untuk menunjukkan pembicara, lawan bicara, serta objek yang dibicarakan dalam konteks dakwah pada kisah tersebut. Sedangkan fungsi deiksis tempat di kisah tersebut adalah untuk menunjukkan tempat terjadinya peristiwa serta memperkuat pesan peringatan Al-Qur’an.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ash-Shiddiqy, Muhammad Fathur Rozzaq Jimlyfathurjimmly24@gmail.com03020121059
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAditoni, Agusagaditoni@yahoo.com2002106201
Thesis advisorTaufiq, Mirwan Ahmadmirwan@uinsa.ac.id2014038501
Subjects: Adab
Keywords: Deiksis; Kisah para nabi; Al-Ankabut.
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Muhammad Fathur Rozzaq Jimly Ash-Shiddiqy
Date Deposited: 28 Jun 2025 09:25
Last Modified: 28 Jun 2025 09:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81478

Actions (login required)

View Item View Item