Tradisi arakan sunatan di Desa Tambak Oso Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahfud, Muhammad Laukhim (2025) Tradisi arakan sunatan di Desa Tambak Oso Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Laukhim Mahfud_03040221115 ok.pdf

Download (471kB)
[img] Text
Muhammad Laukhim Mahfud_03040221115 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 June 2028.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tradisi Arakan Sunatan di Desa Tambak Oso Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo” berisi tiga rumusan masalah yang dibahas, yaitu: (1) Bagaimana sejarah tradisi arakan sunatan di Desa Tambak Oso?, (2) Bagaimana prosesi tradisi arakan sunatan di Desa Tambak Oso?, (3) Bagaimana makna, nilai, dan pelestarian tradisi arakan sunatan di era modern?. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dan sosiologi untuk mengungkap latar belakang, perkembangan, serta makna sosial tradisi arakan sunatan di Desa Tambak Oso. Pendekatan sejarah menguraikan perkembangan secara kronologis, sedangkan pendekatan sosiologis memahami keberlanjutan tradisi di tengah perubahan zaman. Teori continuity and change serta antropologi budaya digunakan untuk menganalisis dinamika dan makna simbolik tradisi tersebut. Metode sejarah yang diterapkan meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penilitian, disimpulkan bahwa (1) Tradisi arakan sunatan dipelopori oleh Bapak Khoirul Anam sejak 1998 sebagai pengganti arakan pernikahan. Tradisi ini berdasarkan kesepakatan masyarakat dengan nilai spiritual dan ekonomi yang mempererat solidaritas dan mendukung perekonomian lokal. (2) Tradisi arakan sunatan melibatkan elemen budaya seperti pembuatan uang gedebok, weweh, udik-udikan, nyantun sunat, bancaan, dan walimatul khitan. Anak yang dikhitan diarak keliling desa dengan menaiki kuda, diiringi ISHARI, musikalisasi patrol, dan partisipasi masyarakat. Terjadi perubahan, seperti hilangnya seni silat dan variasi pelaksanaan berdasarkan kemampuan ekonomi warga. (3) Tradisi arakan sunatan mengandung simbol dan makna penting serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah. Hal itu juga yang mendasari masyarakat Desa Tambak Oso terus menjaga dan melestarikan tradisi arakan sunatan hingga era modern.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mahfud, Muhammad Laukhimlmahfa75@gmail.com03040221115
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuhdi, Alimuhdi@uinsa.ac.id2026067203
Thesis advisorUNSPECIFIEDnajib@uinsby.ac.id2015017801
Subjects: Tradisi
Adat
Budaya
Keywords: Tradisi; arakan sunatan; Desa Tambak Oso
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Laukhim Mahfud
Date Deposited: 30 Jun 2025 06:24
Last Modified: 30 Jun 2025 06:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81528

Actions (login required)

View Item View Item