Harmonizing life’s essence: studi relevansi filosofi ikigai dalam perspektif Eksistensi Manusia Seyyed Hossein Nasr

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Prayogo, Ramadani Limawan (2025) Harmonizing life’s essence: studi relevansi filosofi ikigai dalam perspektif Eksistensi Manusia Seyyed Hossein Nasr. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ramadani Limawan Prayogo_07020121051 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ramadani Limawan Prayogo_07020121051 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 June 2028.

Download (1MB)

Abstract

Kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak sekali orang, terutama anak muda mengalami ketidakjelasan dalam memahami arah dan makna hidupnya. Fenomena ini memunculkan pertanyaan mendalam untuk apa kita hidup, dan bagaimana seharusnya kita menjalani hidup yang bermakna? Berangkat dari kegelisahan tersebut, skripsi ini membahas harmonisasi makna hidup dialog antara filosofi Ikigai, sebuah konsep yang berasal dari Jepang tentang tujuan dan keseimbangan hidup dengan pemikiran Seyyed Hossein Nasr yang menekankan pentingnya spiritualitas dan kesadaran akan dimensi transenden dalam diri manusia. Terdapat dua rumusan masalah yang akan dijawab yaitu: pertama, mengenai bagaimana konsep Ikigai dapat diharmonisasikan dalam kerangka pemikiran Seyyed Hossein Nasr tentang eksistensi manusia untuk menawarkan paradigma baru dalam memahami makna hidup yang selaras dengan prinsip-prinsip spiritual islam? Kedua, sejauh mana harmonisasi nilai antara Ikigai dan filsafat eksistensi Seyyed Hossein Nasr mampu memberikan alternatif terhadap kehidupan sehari-hari dalam pencarian makna hidup? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, diperkaya dengan pendekatan grounded theory dan data pelengkap berupa wawancara reflektif. Literatur utama yang digunakan berasal dari karya-karya Hector Garcia & Francesc Miralles, serta pemikiran metafisik Seyyed Hossein Nasr. Skripsi ini menemukan bahwa Ikigai, jika dipahami secara mendalam dan tidak sekadar sebagai alat produktivitas, memiliki irisan nilai dengan spiritualitas Islam. Ketika didekati melalui pandangan Seyyed Hossein Nasr, Ikigai dapat menjadi jalan untuk kembali menyadari kesakralan hidup, menemukan harmoni antara dunia dan akhirat, serta menumbuhkan kesadaran akan keberadaan manusia sebagai makhluk spiritual. Dalam dunia yang kian kehilangan makna, hasil penelitian ini diharapkan menjadi alternatif baru bagi pencarian hidup yang lebih utuh dan seimbang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Prayogo, Ramadani Limawanramadanilimawan11@gmail.com07020121051
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBilla, Mutamakkin----
Subjects: Budaya - Agama
Islam dan Humanisme
Metafisika
Pemikiran
Spiritualisme
Keywords: Ikigai; harmonisasi; makna hidup; eksistensi manusia; spiritualitas
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Ramadani Limawan
Date Deposited: 30 Jun 2025 01:14
Last Modified: 30 Jun 2025 01:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81659

Actions (login required)

View Item View Item