Konsep resiliensi nabi Ayyub dalam surah al Anbiya ‎‎83-84 telaah tafsir adabi ijtimai perspektif psikologi ‎Karen Reivich

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fadli, Muhammad (2025) Konsep resiliensi nabi Ayyub dalam surah al Anbiya ‎‎83-84 telaah tafsir adabi ijtimai perspektif psikologi ‎Karen Reivich. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Fadli_02240523021.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Muhammad Fadli_02240523021_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2028.

Download (2MB)

Abstract

Kisah-kisah dalam Al-Qur’an tidak hanya memuat nilai spiritual, tetapi juga ‎mengandung pesan-pesan psikologis dan sosial yang relevan dengan kehidupan ‎manusia modern. Salah satu tokoh yang menggambarkan keteguhan jiwa dan ‎kekuatan menghadapi penderitaan adalah Nabi Ayyub ‘alaihissalam. Dalam Surah ‎al-Anbiya’ ayat 83–84 tergambar bagaimana Nabi Ayyub menunjukkan ‎keteladanan dalam menghadapi ujian berat dengan tetap berserah diri kepada Allah ‎tanpa kehilangan harapan. Nilai-nilai tersebut menunjukkan dimensi resiliensi yang ‎tidak hanya bersifat teologis, tetapi juga berkaitan erat dengan aspek psikologi ‎positif. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya mengelaborasi konsep resiliensi ‎yang terkandung dalam kisah tersebut melalui pendekatan tafsir adabi ijtima’i dan ‎teori psikologi positif yang dikembangkan oleh Karen Reivich. Rumusan masalah ‎dalam penelitian ini mencakup tiga hal utama: pertama, bagaimana konsep ‎resiliensi dalam kisah Nabi Ayyub pada Surah al-Anbiya’ ayat 83–84 ditafsirkan ‎melalui pendekatan tafsir adabi ijtima’i? Kedua, bagaimana konsep resiliensi ‎tersebut dipahami dalam perspektif teori psikologi Karen Reivich? Ketiga, ‎bagaimana relevansi resiliensi Nabi Ayyub dalam konteks masyarakat sosial ‎modern? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan ‎pendekatan analitis. Sumber data utama diperoleh dari tafsir karya para mufassir ‎bercorak adabi ijtima’i, yaitu al-Sha‘rāwī, Buya Hamka, dan M. Quraish Shihab. ‎Data dianalisis secara tekstual dan konseptual untuk menyingkap keterkaitan antara ‎nilai-nilai resiliensi dalam tafsir dan tujuh faktor resiliensi menurut Reivich. Hasil ‎penelitian menunjukkan bahwa konsep resiliensi dalam kisah Nabi Ayyub sangat ‎selaras dengan tujuh faktor resiliensi menurut Karen Reivich, antara lain: ‎pengendalian emosi, optimisme realistis, empati, dan self-efficacy. Keteguhan Nabi ‎Ayyub dalam menghadapi penderitaan mencerminkan kestabilan psikologis, ‎kemampuan memaknai musibah secara positif, serta spiritualitas yang kokoh dan ‎mencerahkan. Lebih dari itu, Nabi Ayyub berhasil mentransformasi ujian yang ‎berat menjadi kekuatan spiritual dan psikologis yang menjadikannya teladan abadi ‎dalam keteguhan jiwa. Keteladanannya dapat menjadi inspirasi konkret bagi ‎masyarakat modern dalam membangun daya tahan menghadapi tekanan hidup, ‎sakit kronis, maupun krisis eksistensial.Kata kunci: Resiliensi, Nabi Ayyub, Surah ‎al-Anbiya’ 83–84, Tafsir adabi ijtima’i, Psikologi positif.‎

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fadli, Muhammadmuhammadfadli1892@gmail.com02240523021
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArif, Mohammadarif18@uinsa.ac.id2018017002
Thesis advisorThobroni, Ahmad Yusamayusamth71@gmail.com2022077101
Subjects: Masalah sosial
Nabi dan Rasul
Psikologi
Keywords: Resiliensi; Nabi Ayyub; surah al-Anbiya‟ 83–84; tafsir Adabi Ijtima‟i; psikologi positif
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Fadli
Date Deposited: 28 Jul 2025 06:18
Last Modified: 28 Jul 2025 06:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82515

Actions (login required)

View Item View Item