Pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol daun suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) terhadap stabilitas fisik dan aktivitas antibakteri pada formulasi sediaan sabun cair

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Puspitasari, Fadila Ayu (2025) Pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol daun suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) terhadap stabilitas fisik dan aktivitas antibakteri pada formulasi sediaan sabun cair. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fadila Ayu Puspitasari_09020121027.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Fadila Ayu Puspitasari_09020121027_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 July 2028.

Download (6MB)

Abstract

Infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli masih menjadi masalah kesehatan utama. Pencegahan penyebaran dapat dilakukan dengan penggunaan sabun cair antibakteri. Namun, penggunaan sabun antibakteri sintetik berisiko menyebabkan resistensi sehingga diperlukan bahan aktif alami yang lebih aman, sepeti tanaman suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) yang mengandung senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol daun suruhan terhadap stabilitas fisik dan aktivitas antibakteri sabun cair. Ekstraksi dilakukan dengan metode sonikasi dan maserasi menggunakan etanol 96%. Selanjutnya, dilakukan uji skrining fitokimia. Setelah itu, sabun cair diformulasikan dengan konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15%. Kemudian, dilakukan uji stabilitas fisik dengan metode cycling test, uji antibakteri, dan uji cemaran mikroba. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenolik, dan triterpenoid. Sebelum uji cycling test, semua formulasi sabun menunjukkan homogenitas yang baik, dengan kecenderungan semakin tinggi konsentrasi ekstrak, maka tekstur semakin kental, warna semakin gelap, aroma semakin kuat, pH semakin rendah, stabilitas busa dan viskositas semakin tinggi. Setelah uji cycling test, sebagian besar sediaan sabun masih memenuhi persyaratan dengan perubahan yang tidak signifikan. Formulasi F3 (15%) menunjukkan aktivitas antibakteri tertinggi, dengan zona hambat 19,73±1,9 mm (S. aureus) dan 15,34±0,57 mm (E. coli). Hasil uji cemaran mikroba menunjukkan rata-rata penurunan cemaran mikroba pada telapak tangan sebesar 31,61%.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Puspitasari, Fadila Ayufadilaayupp@gmail.com09020121027
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAgustina, Evaeva_agustina@uinsa.ac.id2030088901
Thesis advisorFaizah, Hanikhanikfaizah@uinsa.ac.id2006089002
Subjects: Biologi
Keywords: Antibakteri; cemaran mikroba; cycling test; ekstrak daun suruhan; sabun cair
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: FADILA AYU PUSPITASARI
Date Deposited: 14 Jul 2025 06:30
Last Modified: 14 Jul 2025 06:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82586

Actions (login required)

View Item View Item