Pengelompokan indikator pembangunan manusia Kabupaten/Kota di Jawa Timur menggunakan k-means++

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alfinatuzzahro, Alfinatuzzahro (2025) Pengelompokan indikator pembangunan manusia Kabupaten/Kota di Jawa Timur menggunakan k-means++. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alfinatuzzahro_09030220045 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Alfinatuzzahro_09030220045 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 July 2028.

Download (1MB)

Abstract

Ketimpangan capaian pembangunan manusia di Provinsi Jawa Timur menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar wilayah, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Kesenjangan ini menjadi tantangan dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan sosial di tingkat daerah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil uji kelayakan analisis faktor, deteksi outlier, dan uji multikolinearitas pada indikator pembangunan manusia; (2) mengevaluasi kualitas hasil pengelompokan menggunakan algoritma K-Means++ untuk menentukan jumlah klaster yang optimal; serta (3) menginterpretasikan hasil klasterisasi guna memperoleh pemetaan wilayah berdasarkan kemiripan karakteristik pembangunan manusia. Data yang digunakan merupakan data tahun 2023 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Variabel yang dianalisis mencakup dimensi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, antara lain: Umur Harapan Hidup (UHH), persentase wanita usia 15–49 tahun melahirkan dengan bantuan tenaga medis, persentase penduduk dengan keluhan kesehatan dan rawat jalan, kepemilikan BPJS PBI, Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Angka Melek Huruf (AMH), Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Indeks Daya Beli (IDB), dan Pengeluaran Per Kapita. Teknik yang digunakan adalah algoritma K-Means++ yang mampu mengelompokkan wilayah-wilayah ke dalam klaster berdasarkan kemiripan karakteristik. Evaluasi struktur klaster dilakukan menggunakan metode Silhouette Coefficient, dan hasilnya menunjukkan bahwa pemilihan jumlah klaster terbaik adalah k = 2, dengan nilai Silhouette Coefficient sebesar 0,1997. Klaster pertama terdiri dari 13 daerah yang cenderung berlokasi di kota-kota besar dengan capaian pembangunan relatif tinggi, sedangkan klaster kedua mencakup 25 daerah yang terbesar di kawasan tapal kudan dan Pulau Madura dengan capaian yang lebih rendah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam penyusunan strategi kebijakan pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran, berbasis data, dan mampu mendorong pemerataan pembangunan secara berkelanjutan di Provinsi Jawa Timur.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Alfinatuzzahro, Alfinatuzzahroalfinazahro2@gmail.com09030220045
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHamid, Abdullohdoelhamid@uinsby.ac.id2028088501
Thesis advisorKhaulasari, Hanihani.khaulasari@uinsby.ac.id0709029102
Subjects: Matematika
Pembangunan
Keywords: Jawa Timur; K-Means++; Ketimpangan Wilayah; Klasterisasi; Pembangunan Manusia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Matematika
Depositing User: Alfinatuzzahro Alfinatuzzahro
Date Deposited: 18 Jul 2025 00:54
Last Modified: 18 Jul 2025 00:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82766

Actions (login required)

View Item View Item