This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sa'adah, Salamatus (2025) Analisis peran pencegahan fraud pada PT Bank Jatim Syariah berdasarkan teori Fraud Diamond dan Good Corporate Governance (GCG). Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Salamatus Sa'adah_02040322028.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Salamatus Sa'adah_02040322028_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2028. Download (2MB) |
Abstract
Fraud dalam sektor perbankan syariah merupakan ancaman serius yang dapat merusak stabilitas keuangan dan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pencegahan fraud di PT Bank Jatim Syariah dengan menggunakan pendekatan Fraud Diamond Theory serta prinsip Good Corporate Governance (GCG) Syariah, . Fraud Diamond Theory mengidentifikasi empat faktor utama yang berkontribusi terhadap terjadinya fraud, yaitu pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), rationalization (rasionalisasi), dan capability (kapabilitas). Sementara itu, prinsip GCG Syariah yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan, serta nilai-nilai syariah seperti amanah (kepercayaan), fathanah (kecerdasan), tabligh (transparansi dalam komunikasi), dan siddiq (kejujuran). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di PT Bank Jatim Syariah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak internal bank, studi dokumen, serta analisis putusan pengadilan yang berkaitan dengan kasus fraud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor dalam Fraud Diamond Theory berperan dalam meningkatkan potensi fraud di PT Bank Jatim Syariah. Tekanan dalam bentuk target kinerja yang tinggi dan masalah keuangan pribadi karyawan menjadi salah satu pemicu utama. Selain itu, kelemahan dalam pengawasan internal memberikan peluang bagi pelaku fraud untuk melakukan kecurangan. Rasionalisasi yang dilakukan oleh pelaku fraud, seperti menganggap bahwa tindakan tersebut adalah kompensasi yang wajar, juga ditemukan dalam penelitian ini. Faktor kapabilitas turut berkontribusi karena pelaku memiliki akses dan pemahaman tentang sistem perbankan yang memungkinkan terjadinya fraud. Meskipun PT Bank Jatim Syariah telah menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) Syariah, penelitian ini menemukan bahwa sistem pengendalian internal dan manajemen risiko masih perlu diperkuat. Beberapa permasalahan dalam penerapan whistleblowing system serta lemahnya mekanisme audit internal menjadi tantangan dalam upaya pencegahan fraud. Sebagai implikasi praktis, penelitian ini memberikan rekomendasi berupa penguatan sistem pengendalian internal, optimalisasi whistleblowing system, serta peningkatan pelatihan dan kesadaran karyawan terhadap etika kerja berbasis prinsip GCG Syariah. Dari sisi teoretis, penelitian ini memperluas wawasan mengenai relevansi Fraud Diamond Theory dalam konteks perbankan syariah dan mengonfirmasi pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) Syariah dalam mencegah fraud.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Ekonomi Ekonomi Islam |
||||||||||||
Keywords: | Pencegahan fraud; PT Bank Jatim Syariah; Fraud Diamond; Good Corporate Governance (GCG); perbankan syariah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Depositing User: | salamatus sa'adah | ||||||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2025 08:22 | ||||||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2025 08:22 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83190 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |