Fenomena waithood pada dosen perempuan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dalam perspektif Leon Festinger dan Wahbah Az-Zuhaili

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholikhah, Imro'atus (2025) Fenomena waithood pada dosen perempuan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dalam perspektif Leon Festinger dan Wahbah Az-Zuhaili. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Imro'atus Sholikhah_05040121125 OK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Imro'atus Sholikhah_05040121125 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 August 2028.

Download (3MB)

Abstract

Waithood atau menunda nikah yang saat ini banyak terjadi, hal ini terbukti pada data Badan Pusat Statistika memperlihatkan pernikahan di Indonesia yang turun secara drastis dari 2021 hingga 2023 mencapai sekitar 165 ribu dalam satu tahun. Dalam lingkungan akademik UINSA, ditemukan sebanyak 14 orang berusia antara 30 tahun sampai 42 tahun PNS dosen perempuan yang bekerja di UINSA merasa terjebak antara karir akademik dan kehidupan pribadi, namun hanya 3 dosen PNS dosen perempuan yang bersedia diwawancara. Penelitian tentang waithood dalam konteks kampus Islam negeri di Indonesia, khususnya pada dosen perempuan masih sangat terbatas. Penelitian ini akan mengisi kekosongan tersebut dan berkontribusi dalam literatur tentang gender, agama, dan pendidikan tinggi. Dari sini menimbulkan pertanyaan yang menarik untuk dikaji, yaitu terkait bagaimana fenomena waithood pada dosen perempuan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, serta bagaimana perspektif Leon Festinger dan Wahbah Az-Zuhaili terhadap fenomena waithood tersebut. Penulis menggunakan jenis penelitian empiris yang diperoleh dari lapangan langsung. Pendekatan yang digunakan adalah psikologi sosial, data dan sumber data yang digunakan meliputi data primer yang diperoleh dari teknik wawancara langsung dengan tiga dosen perempuan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, dan data sekunder dari buku, jurnal, artikel dan web. Teknik analisis yang digunakan adalah Teknik Snowball Sampling dengan menggunkan perspektif Leon Festinger dan Wahbah Az-Zuhaili mengenai fenomena waithood. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara dan dokumentasi.H asil dari penelitian ini adalah pertama, dalam fase waithood yang dialami oleh ketiga dosen adanya kesamaan yakni penundaan pernikahan secara sadar demi kesiapan diri dengan memprioritaskan pendidikan dan karier, bersikap selektif dalam memilih pasangan, dengan tetap rasional meskipun menghadapi tekanan sosial. Namun, perbedaan latar belakang keluarga serta pandangan tentang pernikahan turut mempengaruhi sikap mereka dalam menentukan arah hidup sesuai nilai dan tujuan masing-masing; Kedua, fenomena waithood tersebut muncul dari ketidaksesuaian antara keinginan pribadi untuk fokus pada pendidikan dan karier dengan tekanan sosial serta harapan keluarga untuk menikah. Disonansi kongnitif terjadi karena perbedaan antara ucapan dan tindakan mereka sesuai dengan perspektif Leon Festinger teori Disonansi Kognitif dalam buku Psikologi Sosial. Jika dilihat dari perspektif Wahbah Az-Zuhaili teori pernikahan dalam buku Al-Fiqh al-Islāmī wa Adillatuhū yang dilakukan oleh ketiga dosen termasuk mubah karena didasarkan pada alasan kuat dan rasional, serta mempertimbangkan kesiapan emosional, finansial, dan tanggung jawab. Dengan adanya hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran: pertama, bagi dosen perempuan yang waithood dapat melakukan refleksi diri untuk memahami keinginan dan harapan mereka terkait pernikahan yang sejalan dengan tujuan karier mereka; dan kedua, bagi keluarga dosen perempuan untuk memberikan dukungan emosional terhadap keputusan dosen perempuan yang memilih menunda pernikahan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sholikhah, Imro'atusimroatusika64129@gmail.com05040121125
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAnto, Abdul Haris Fitriabdul.haris.fitri.anto@uinsa.ac.id--
Subjects: Fikih > Fikih Perbandingan
Hukum Islam > Perkawinan
Psikologi Sosial
Keywords: Waithood; Menunda pernikahan; Karir
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Imro'atus Sholikhah
Date Deposited: 07 Aug 2025 04:44
Last Modified: 07 Aug 2025 04:44
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83438

Actions (login required)

View Item View Item