This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sa'adah, Silvi Zakiyatus (2025) Pemberian sumbangan pembangunan rumah baru dalam perspektif hukum ekonomi syariah dan hukum adat di Desa Kaligoro Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Silvi Zakiyatus Sa'adah_05040221142 full.pdf Restricted to Repository staff only until 8 August 2028. Download (4MB) |
![]() |
Text
Silvi Zakiyatus Sa'adah_05040221142.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pemberian sumbangan pembangunan rumah baru yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kaligoro serta bagaimana analisis hukum ekonomi syariah dan hukum adat terhadap praktik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum dengan metode penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi literatur. Data yang diperoleh kemudian diolah melalui tahapan editing, organizing, dan analyzing, lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori pemberian sumbangan dalam perspektif hukum ekonomi syariah dengan pendekatan normatif yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pemberian sumbangan pembangunan rumah di Desa Kaligoro dilakukan atas dasar kesepakatan tidak tertulis bahwa sumbangan tersebut akan dikembalikan apabila pemberi sumbangan membangun rumah di kemudian hari. Bentuk pengembaliannya bersifat fleksibel agar tidak memberatkan penerima. Dalam perspektif hukum ekonomi syariah, praktik ini tergolong dalam kategori qarḍ (pinjaman) meskipun menyerupai hibah, dan dianggap sah selama didasarkan pada kesepakatan bersama. Sementara dalam hukum adat, praktik ini mencerminkan prinsip timbal balik (resiprositas) yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, serta mampu mempererat solidaritas sosial antarwarga. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar masyarakat secara jelas menetapkan status sumbangan, apakah sebagai hibah yang tidak menuntut pengembalian atau sebagai qarḍ (pinjaman) yang mengharuskan pengembalian. Kejelasan ini akan menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Pemerintah desa juga disarankan untuk memberikan sosialisasi hukum terkait sumbangan agar praktik yang dilakukan selaras dengan ketentuan hukum syariah dan adat yang berlaku.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam > Utang Piutang Masyarakat Adat |
||||||||
Keywords: | Hukum ekonomi syariah; hukum adat; pemberian sumbangan; rumah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Silvi Zakiyatus Sa'adah | ||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2025 09:02 | ||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2025 09:02 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83480 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |