Analisis penafsiran “Al-Shu‘Ara’” adi hidayat dalam kanal youtube “Adi Hidayat Official” :perspektif teori contemporary approach

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wafiudin, M. Afif (2025) Analisis penafsiran “Al-Shu‘Ara’” adi hidayat dalam kanal youtube “Adi Hidayat Official” :perspektif teori contemporary approach. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Afif Wafiudin_02040523025 OK.pdf

Download (5MB)
[img] Text
M. Afif Wafiudin_02040523025 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 August 2028.

Download (5MB)

Abstract

Adi Hidayat menawarkan interpretasi suatu terminologi Qur’anik yang inovatif. Dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube resminya, Adi Hidayat memaknai term al-shu‘arā’ (para penyair) yang ada dalam Surah al-Shu‘ara’ ayat 224 sebagai “para pemusik”. Eksegesis ini menghadirkan ruang diskursus yang menarik dalam kajian tafsir kontemporer. Sebagai respon, kalangan Islam tradisional Indonesia tidak setuju, dengan argumentasi bahwa interpretasi tersebut dinilai arbitrer karena tidak disertai preseden penafsiran terdahulu. Karena itulah, penelitian berusaha menganalisis seargumentatif apa penafsiran tersebut dan apakah ia dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. Tesis ini menghimpun setidaknya ada dua pertanyaan utama: 1) bagaimana analisis penafsiran term al-shu‘arā’ perspektif Adi Hidayat melalui pendekatan kontekstual Abdullah Saeed?. 2) apa relevansi dan kontribusi penafsiran Adi Hidayat terhadap term al-shu‘arā’ dalam isu-isu kontemporer?. Untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan teori kontekstual Abdullah Saeed. Penelitian ini mengikuti pola penelitian kualitatif dengan sumber utama dari kepustakaan (library research) dan menggunakan metode analisis konten (content analysis).Hasil penelitian ini adalah: 1) penelitian ini mengafirmasi bahwa penafsiran Adi Hidayat memiliki landasan metodologi yang solid jika dilihat dari bagaimana ia menganalisis koherensi antara shu‘arā’ dan “pemusik” dalam segi substansial dan fungsional. Selain itu, penafsiran tersebut dapat dibaca menggunakan teori tafsir kontekstual yang sudah mapan. Dan yang paling penting, preseden penafsiran juga ditemukan secara implisit dalam tafsir miliki Sayyid Quṭb dan Buya Hamka. 2) relevansi dan kontribusi penafsiran kontekstual Adi Hidayat mencakup dua aspek: pertama, memperkuat validitas metodologi tafsir kontekstual; kedua, memberikan kontribusi riil berupa panduan etis bagi pengembangan industri kreatif kontemporer, khususnya etika bagi para pemusik Muslim.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wafiudin, M. Afifm.afifwafiudin2710@gmail.com02040523025
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHasyim, Muh. Fathonimufah.hasyim@gmail.com2010015601
Thesis advisorBakar, Abuabubakaryamani@yahoo.com2004047303
Subjects: Al Qur'an > Asbabun Nuzul
Keywords: Kontekstualisasi; Adi Hidayat; al-shu‘arā’
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: M. Afif Wafiudin
Date Deposited: 04 Aug 2025 05:04
Last Modified: 04 Aug 2025 05:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83577

Actions (login required)

View Item View Item