Peran dan fungsi International Coffee Organization (ICO) dalam mendorong implementasi European Deforestation-Free Regulation untuk mewujudkan keberlanjutan industri "coffee belt"

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khoiriyah, Nur Mujahadah (2025) Peran dan fungsi International Coffee Organization (ICO) dalam mendorong implementasi European Deforestation-Free Regulation untuk mewujudkan keberlanjutan industri "coffee belt". Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Mujahadah Khoiriyah_10020221060 OK.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Nur Mujahadah Khoiriyah_10020221060 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 August 2028.

Download (6MB)

Abstract

Nur Mujahadah Khoiriyah, 2025. Peran dan Fungsi International Coffee Organization (ICO) dalam Mendorong Implementasi European Deforestation-Free Regulation (EUDR) untuk Mewujudkan Keberlanjutan Industri “Coffee Belt.” Skripsi Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Dengan sekitar 125 spesies, kopi merupakan salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia dan menjadi sumber devisa utama bagi banyak negara berkembang. Industri kopi memiliki rantai nilai yang kompleks dan rentan terhadap risiko ekonomi maupun lingkungan, terutama bagi petani kecil yang mendominasi produksi. Kompleksitas ini bertambah dengan pengesahan European Deforestation-Free Regulation (EUDR) pada Juni 2023, yang memberlakukan persyaratan ketat terhadap impor tujuh komoditas utama, termasuk kopi yang dinilai berisiko menyebabkan deforestasi. Penelitian ini membahas peran International Coffee Organization (ICO) dalam mendukung kesiapan negara-negara produsen kopi, khususnya di kawasan Coffee Belt, terhadap implementasi EUDR. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif serta memanfaatkan data primer dan sekunder, penelitian ini menganalisis peran ICO melalui kerangka konseptual yang dikembangkan oleh Clive Archer (2001) mengenai peran intergovernmental organization (IGO) sebagai instrumen, aktor, dan forum, serta enam fungsi IGO menurut Karns dan Mingst (2009), yaitu fungsi informational, forum, normative, rule creation, rule supervision, dan operational. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam merespons tantangan regulasi EUDR, ICO memainkan peran strategis sebagai instrumen koordinasi dan diseminasi informasi, aktor indepeden yang menjalankan advokasi kebijakan, dan forum diskusi yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan. Melalui ketiga peran tersebut, ICO berupaya mengaktualisasikan fungsi-fungsi organisasi antarpemerintah secara konkret guna memperkuat kesiapan negara-negara produsen kopi dalam menghadapi implementasi EUDR

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khoiriyah, Nur Mujahadahnmujahadah04@gmail.com10020221060
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIsmail, Zakyzakyismail@uinsa.ac.id2030128201
Subjects: Hubungan Internasional
Lingkungan Hidup
Politik Internasional
Keywords: International Coffee Organization; EUDR; organisasi antar pemerintah; peran IGO; Coffee Belt.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Nur Mujahadah Khoiriyah
Date Deposited: 12 Aug 2025 02:50
Last Modified: 12 Aug 2025 02:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83638

Actions (login required)

View Item View Item