Tinjauan hukum Islam terhadap pemberitaan zina di media massa relevansinya dengan KUHP pasal 310-321

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Masruroh, Siti (1996) Tinjauan hukum Islam terhadap pemberitaan zina di media massa relevansinya dengan KUHP pasal 310-321. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (564kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (802kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

Ajaran- ajaran al Qur’ an begitu luas serta ditujukan kepada umat manusia dalam perikehidupan yang beragam baik kepada kaum yang masih primitive maupun kepada kaum yang telah mencapai peradaban dan kebudayaan yang tinggi. Salah satu aturan hukum yang terdapat di dalamnya. Adalah masalah penodaan terhadap kehormatan yaitu menuduh orang- orang mukmin yang terpelihara melakukan kemesuman. Pada penelitian ini penulis mengambil judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemberitaan Zina Di Media Massa Relevansinya Dengan KUHP Pasal 310- 321” dengan rumusan masalah: Apakah pemberitaan media massa tentang kasus zina tersebut dapat dimasukkan kedalam KUHP pasal 310-321 tentang penghinaan dan apakah pemberitaan media massa tentang kasus zina tersebut dapat dimasukkan jarimah qodzaf? Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberitaan zina dalam media massa tersebut dapat dimasukkan ke dalam KUHP pasal 310- 321 tentang penghinaan lebih khususnya penuduh atau pelaku pemberitaan zina dalam media massa tersebut terkena pidana pasal 310 ayat 2 yaitu bersalah karena menista dengan tulisan kemudian pemberitaan tersebut bisa dikategorikan sebagai delik pers yaitu delik penghinaan. Sementara itu zina dalam media massa tersebut dapat dimasukkan jarimah qodzaf ketika penuduh tidak dapat mendatangkan saksi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Masruroh, Siti--019200221
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBuchari, A.----
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Hukum Islam; Zina; KUHP; Jarimah Qodzaf
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 26 Jan 2017 08:27
Last Modified: 03 Jun 2020 15:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14901

Actions (login required)

View Item View Item