ISLAMIC COGNITIVE RESTRUCTURING DALAM MENANGANI KONSEP DIRI RENDAH SEORANG SISWA KELAS VIII DI SMP KHADIJAH SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramadhoni, Sri Rahmah (2017) ISLAMIC COGNITIVE RESTRUCTURING DALAM MENANGANI KONSEP DIRI RENDAH SEORANG SISWA KELAS VIII DI SMP KHADIJAH SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (846kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (607kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (525kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (357kB) | Preview

Abstract

Fokus penelitian ini adalah, 1) Bagaimana proses Islamic Cognitive Restructuring dalam menangani konsep diri rendah seorang siswa kelas VIII di SMP Khadijah Surabaya? 2) Bagaimana hasil Islamic Cognitive Restructuring dalam menangani konsep diri rendah seorang siswa kelas VIII di SMP Khadijah Surabaya? Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan analisa studi kasus. Analisis dilakukan berdasarkan wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan melalui salah satu pengembangan dari pendekatan Cognitive Behavior Therapy. Teknik Islamic Cognitive Restructuring diberikan untuk memusatkan perhatian pada upaya mengidentifikasi dan mengubah pikiran-pikiran atau pernyataan-pernyataan diri negatif serta keyakinan-keyakinan yang tidak rasional menjadi rasional berlandaskan ayat Al-Quran dan Hadith. Proses konseling islam dengan Islamic Cognitive Restructuring untuk siswa yang mempunyai konsep diri rendah dilakukan konselor dengan konseli dalam membiasakan diri untuk ke kamar mandi sebelum tidur agar tidak mengompol, konseli membiasakan diri untuk mandi di pagi hari, memakai pakaian yang rapi sebelum berangkat sekolah. Konseli membiasakan untuk berpikir positif dengan kegiatan afirmasi yang diajarkan konselor ketika pikiran negatif muncul kembali. Disini konselor menunjuk teman dekatnya sebagai reminder (Pengingat) dan role model (Peran Model) untuk melihat perkembangan konseli dan menyemangati konseli agar bisa berpikir positif dan membiasakan kebiasaan baik di sekolah dan konselor juga menunjuk orang tuanya di rumah agar konseli dapat memperbaiki penampilannya dan mengurangi kebiasaan mengompol. Konselor juga menggunakan sticky note (media sebagai pengingat dan pengontrol kebiasaan mengompol) agar konseli dapat memperbaiki penampilannya dan mengurangi kebiasaan mengompol untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berhenti berpikir negatif. Hasil akhir dari proses konseling terhadap konseli dalam penelitian ini tergolong berhasil dengan persentase 78%. Hasil ini dapat dilihat dari konseli sudah mempunyai rencana untuk bisa memperbaiki diri, memandang dirinya mampu menyelesaikan masalahnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ramadhoni, Sri Rahmahsriramadhoni.sr@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ramadhoni Sri Rahmah
Date Deposited: 06 Feb 2017 03:32
Last Modified: 06 Feb 2017 03:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14980

Actions (login required)

View Item View Item