Pergeseran paradigma etika pembelajaran dalam perspektif Sejarah Pendidikan Islam klasik (650-125 M) dan modern (1800-sekarang): studi di Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zaini, Zaini (2017) Pergeseran paradigma etika pembelajaran dalam perspektif Sejarah Pendidikan Islam klasik (650-125 M) dan modern (1800-sekarang): studi di Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng Jombang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (252kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (551kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (607kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (336kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya pergeseran paradigma etika pembelajaran dari masa pendidikan islam klasik dan modern. Ada 3 fokus penelitian yang akan diteliti dalam tesis ini, 1) Pergeseran etika pembelajaran dalam sejarah islam periode klasik dan modern. 2) Implementasi etika pembelajaran di Madrasah Muallimin Hasyim Asyari (MMHA) Pesantren Tebuireng Jombang, 3) Pola pergeseran paradigma etika pembelajaran dan implementasinya di MMHA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Sedang filosofis kualitatif yang di gunakan adalah filosofis fenomenologis yaitu suatu pendekatan yang berpendapat bahwa kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari obyek yang diteliti. Dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan teknik analisa data deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terjadi pergeseran etika pembelajaran dalam periode pendidikan islam klasik dan modern pada penempatan posisi murid dan guru yang mempunyai kesempatan yang sama tidak lebih rendah murid atau sebaliknya, misal pemikiran al-Ghazal i yang hanya mengharuskan murid tawadhu’ pada guru seperti pasien pada dokternya, pada pendidikan islam periode modern (KH hasyim asyari) seorang guru juga harus tawadhu’, lebih menghormati potensi, memberikan kesempatan pada murid untuk mengexplore diri dan guru juga merendah diri pada murid. Implementasi etika pembelajaran di MMHA pesantren tebuireng yaitu mengimplementasikan etika pembelajaran yang ada dalam kitab adabul Alim wa al -Muta’alim, yaitu penerapan etika murid kepada guru atau sebaliknya etika guru kepada murid, namun dalam pelaksanaannya terdapat pergeseran paradigma yaitu dalam hal pemilihan mata pelajaran dan guru, disana langsung ditentukan oleh guru, dan murid mengikutinya.
Pola pergeseran paradigma etika pembelajaran yang diimplementasikan di MMHA yaitu dengan cara adanya regulasi dari pihak pengurus/ustadz misalnya etika dalam berolahraga harus sportif, tidak boleh salaing mencela dan harus menjaga nama baik al-mamater.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zaini, Zainizeinunivercity@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Belajar
Pendidikan > Pembelajaran
Keywords: Pergeseran paradigma; Etika pembelajaran
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ZAINI ZAINI
Date Deposited: 27 Jul 2017 06:42
Last Modified: 11 Sep 2017 08:06
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17818

Actions (login required)

View Item View Item