This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ilmiyah, Nidhommatul (2017) Sejarah perkembangan pondok pesantren Raudlatul 'Ulum Cemengkalang Sidoarjo 1990-2015. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (710kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (421kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (667kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (607kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (368kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membuat rumusan masalah : (1). Bagaimana sejarah berdirinya pondok pesantren Raudlatul ‘Ulum Cemengkalang Sidoarjo?, (2). Bagaimana perkembangan pondok pesantren Raudlatul ‘Ulum Cemengkalang Sidoarjo tahun 1990-2015?, (3). Apa reaksi dan respon masyarakat terhadap berdirinya pondok pesantren Raudlatul ‘Ulum Cemengkalang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, metode yang digunakan adalah metode penulisan sejarah, adapun langkah-langkah: Heuristik (pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik), Interpretasi (analisis) dan, Historiografi (penulisan sejarah). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis, sedangkan teori yang digunakan adalah teori challenge (tantangan) and respons (jawaban) (Arnold J. Toynbee). Penelitian ini menyimpulkan : (1). Pondok pesantren Raudlatul ‘Ulum Cemengkalang Sidoarjo didirikan oleh kiai Saifuddin Midhal dan resmi diakui sebagai pondok pesantren pada tahun 1990, terletak di dusun Nyemplak kelurahan Cemengkalang Kabupaten Sidoarjo. (2). Perkembangan dibagi tiga kategori. Pertama santri, dalam hal ini perkembangan santri pada tahun 1990-2010 mengalami peningkatan. Sedangkan pada tahun 2011-2015 mulai menurun, hanya meninggalkan santri putra saja. Kedua aspek sarana dan prasarana, pada tahun 1988-1995 mulai dibangun tempat tinggal santri (pondok) dan mushalla. Pada tahun 1995-2015 pembangunan difokuskan terhadap asrama santri putri dan pembangunan yang masih belum selesai. Ketiga mengenai pembelajaran kitab klasik, memfokuskan terhadap pembelajaran kitab klasik, tidak terhadap ilmu pengetahuan yang lain. (3). Respon yang diberikan masyarakat terhadap pondok pesantren Raudlatul ‘Ulum awalnya merupakan penolakan. Masyarakat yang tidak mengenal kiai memberikan respon yang negatif. Seiring berjalannya waktu masyarakat mulai menyadari pentingnya peran kiai dan pondok pesantren Raudlatul ‘Ulum tersebut hingga masyarakat sekitar memberikan respon yang positif terhadap pondok pesantren.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pesantren Sejarah |
||||||
Keywords: | Sejarah; pondok pesantren Raudlatul 'Ulum Cemengkalang | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Ilmiyah Nidhommatul | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2017 04:39 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2017 04:39 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17967 |
Actions (login required)
View Item |