Brand community lanjut usia (lansia) Qoryah Thayyibah Cabang Aisyiyah Bulak

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahyuni, Sri (2017) Brand community lanjut usia (lansia) Qoryah Thayyibah Cabang Aisyiyah Bulak. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (259kB)
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (376kB) | Preview
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (405kB)
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (647kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (709kB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (914kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (380kB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (500kB)

Abstract

Perintah untuk berdakwah ditujukan kepada umat Islam. Lanjut Usia (Lansia) menjadi salah satu obyek dakwah yang perlu ditangani karena dalam masa-masa ini lansia menghadapi berbagai problema hidup yakni penurunan psikis dan fisik, mulai dari keputusasaan, pasif, lemah, hingga tergantung dengan sanak saudara. Angka harapan hidup (life expectancy) Indonesia juga telah meningkat secara nyata. Dengan asumsi tersebut perlu dilakukan penanganan lansia dilakukan secara profesional dan berwawasan kerohanian. Di luar negeri, beberapa negara sudah sukses melakukan pemberdayaan lansia, namun di Indonesia masih sangat jarang ditemui. Ada salah satu komunitas yang agaknya bisa menjadi contoh pemberdayaan lansia yakni Paguyuban Lansia Qoryah Thoyyibah di Kecamatan Bulak. Paguyuban ini termasuk dalam brand community yang cukup sukses karena memiliki consciousness of kind, rituals and tradition, dan moral responsibility yang berhasil menanamkan value agar lansia hidup bernilai, berkualitas, dan beriman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa brand community value, pengelolaan dan implikasi dari brand community value. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan pihak pengurus Lansia Qoryah Thayyibah serta anggota komunitasnya dan ditambah dengan dokumen yang dibuat oleh pengurus. Data yang berhasil dikumpulkan dianalisa dengan teori Brand Community dan Dakwah bi lisan al-haal. Penelitian berkesimpulan bahwa Nilai-nilai yang dikonstruksikan oleh Brand Community Lansia Qoryah Thayyibah adalah nilai Muhammadiyah sebagai dasar bahwa lansia harus hidup berkualitas secara fisik dan rohani, yakni terpenuhi kebutuhan kesehatan, ekonomi, psikologis, dan akidah. Tahapan yang dilakukan dalam pengelolaan brand community value tidak jauh berbeda dengan penelitian oleh Hope Jensen Schau, dkk yang berjudul How Brand Community Practices Create Value. Tahapannya adalah social networking (welcoming, empathizing, dan governing), impression management (evangelizing dan justifying), community engagement (documenting, badging, milestoing, dan staking), dan brand use (customizing). Di dalam tahapan itu, ada beberapa metode dakwah yang berjalan beriringan, yakni: metode dakwah hikmah (kebijaksanaan), mau’idzah hasanah (nasehat-nasehat yang baik), dan uswah. Implikasi dari adanya Brand Community Value dan pengelolaan Brand Community Value sejauh ini masih positif baik dari pengurus Aisyiyah dan anggota komunitas.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wahyuni, Srilearner07@yahoo.comUNSPECIFIED
Subjects: Dirasah Islamiyah
Keywords: Paguyuban Lanjut Usia (Lansia); Qoryah Thayyibah; Brand Community; Dakwah bi lisan al-haal
Divisions: Program Magister > Dirasah Islamiyah
Depositing User: Wahyuni Sri
Date Deposited: 14 Aug 2017 02:53
Last Modified: 14 Aug 2017 02:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19505

Actions (login required)

View Item View Item