Relevansi antara shalat tahajjud dan ketenangan jiwa

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Istiqomah, Sulis (2012) Relevansi antara shalat tahajjud dan ketenangan jiwa. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (113kB) | Preview
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (694kB)
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (542kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (115kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul "Relevansi Antara Sholat Tahajjud Dan Ketenangan jiwa", masalah pokok yang dibahas dalam judul skripsi ini adalah bagaimana relevansi pelaksanaan shalat tahajjud dengan ketenangan jiwa bagi santri di YPP. Putri An­ Nuriyah. Dengan tujuan Untuk mengetahui kerelevansian pelaksanaan sholat tahajjud dengan ketenangan jiwa bagi santri di YPP. Putri An-Nuriyah. Penelitian ini berjenis field research (penelitian lapangan) yang bersifat kualitatif dan berdasarkan pada metode induktif dan analisanya menggunakan pendekatan diskriptif. Tahajjud artinya bangun dari tidur. Sholat tahajjud adalah sholat sunnah mu'akad (sholat sunnah yang dikuatkan oleh syara') yang dikerjakan pada waktu malam dan dilaksanakan setelah terjaga dari tidur walaupun hanya sebentar. Orang yang melakukan sholat tahajjud disebut mutahajjid. Sholat tahajjud merupakan sholat sunnah yang memiliki banyak keistimewaan. Apabila sholat ini rutin dan ikhlas dilakukan maka akan mendapatkan ketenangan jiwa dan raga. Ketenangan yang diperoleh melalui sholat tahajjud dalam rangka bertaqorrubillah, akan dirasakan oleh seseorang yang melaksanakan sholat tahajjud sebagai suatu kenikmatan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Sholat tahajjud dilakukan santri di YPPP. An-Nuriyah sebagai aktivitas di malam hari. Di mana pada saat manusia terlelap dalam tidurnya dan berbagai aktifitas hidup berhenti untuk istirahat. Keadaan tersebut, menjadikan suasana hening, sunyi clan tenang. Kondisi ini akan menunjang konsentrasi seorang yang akan bertaqorrub ilallah, maka hal ini merupakan kenikmatan pada dirinya. Pada pukul tiga malam santri-santri mulai dibangunkan setelah itu mengambil air wudhu dan sebagian santri ada yang mandi lalu melakukan sholat tahajjud secara individu, akan tetapi tidak semua santri melakukannya. Ada beberapa alasan bagi santri dalam melakukan sholat tahajjud: 1. Shalat tahajjud murni Karena Allah swt, 2. Shalat tahajjud sebagai formalitas, 3. Shalat tahajjud hanya untuk mengisi absensi. Setelah melakukan sholat tahajjud, biasanya santri melanjutkan dengan membaca wirid yang dianjurkan dari pondok pesantren.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Istiqomah, SulisUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Salat > Salat Sunat
Keywords: Tahajjud; ketenangan jiwa
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 20 Sep 2017 02:37
Last Modified: 20 Sep 2017 02:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20268

Actions (login required)

View Item View Item