Analisis semiotik iklan layanan masyarakat JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zainuddin, Zainuddin (2010) Analisis semiotik iklan layanan masyarakat JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zainuddin_B06304049.pdf

Download (812kB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28974

Abstract

Skripsi ini hasil analisis Semiotik tentang Iklan Layanan Masyarakat JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Untuk memahami secara mendalam arti dan makna iklan Layanan Masyarakat JAMKESMAS menurut analisis Semiotik. Untuk mengungkapkan prosedur tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode semiotik model Charles Sander Pierce yang berguna dalam mengungkapkan makna pesan dalam iklan layanan masyarakat JAMKESMAS. Iklan Layanan Masyarakat (ILM) adalah iklan sosial yang mana keberadaannya bersifat independen. Dia tidak terkait pada bisnis perdagangan, politik, atau agama. Bentuk visiknya tidak berbeda dengan iklan komersial, sebab keduanya merupakan media komunikasi visual yang berperan mempengaruhi khalayak luas sebagai target sasarannya. Oleh sebab itu perencanaan ILM mengacu pada konsep iklan komersial. Iklan Layanan Masyarakat Jaminan Kesehatan Masyarakat merupakan aktivitas periklanan yang berlandaskan gerakan moral, ILM mengemban tugas mulia untuk membangun masyarakat melalui pesan-pesan sosial yang dikemas secara kreatif dengan pendekatan simbolis. Dari penelitian ini berhasil ditemukan, bahwa Makna dari iklan layanan masyarakat jamkesmas adalah bahwa program jamkesmas atau jaminan kesehatan masyarakat memberikan jaminan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin atau tidak mampu seperti rawat jalan dan inap dengan fasilitas yang cukup memadai, bahkan sampai operasi bila itu diperlukan. Jamkesmas juga siap sedia melayani setiap keluhan pasien dan memberikan solusi atas apa yang menjadi masalah dari pasien, baik itu secara pelayanan atau vasilitas yang tidak berkenan dihati pasiennya. Pada sisi lain makna batik pada iklan layanan masyarakat Jamkesmas sebagai basil ukiran kesenian yang didesain dari awal melalui guratan tangan yang terukit pada sehelai kain putih yang tidak mempunyai arti menjadi lukisan indah yang sangat elok dan mempunyai nilai kesenian yang tinggi, sedangkan dari segi warna, coklat sendiri merupakan warna tanah sebagi simbol dari sifat-sifat positif dan stabilitas. Coklat sangatlah berdekatan dengan hal-hal yang bersifat positif: jadi makna dari logo batik jamkesmas tersebut adalah bahwa jamkesmas mencoba memberikan stabilitas dalam kehidupan masyarakat di bidang kesehatan terhadap rakyat kecil yang tidak mampu.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zainuddin, ZainuddinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Semiotika
Iklan
Layanan
Keywords: Analisis semiotik; Jamkesmas; iklan; layanan masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 04 Jan 2019 02:04
Last Modified: 04 Jan 2019 02:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28974

Actions (login required)

View Item View Item