This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khotimah, Khusnul (2015) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA NGANJUK TENTANG HIPERSEKSUAL SEBAGAI ALASAN UNTUK MENGAJUKAN PERCERAIAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (145kB) | Preview |
Abstract
Skripsi Ini Adalah Hasil Penelitian Lapangan Yang Berjudul “ Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Hakim Tentang Hiperseksual Sebagai Alasan Untuk Mengajukan Perceraian ” Untuk Menjawab Pertanyaan Pertama Bagaimana Pandangan Hakim Tentang Hiperseksual Sebagai Alasan Untuk Mengajukan Perceraian Dan Pertanyaan Kedua Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Hakim Tentang Hiperseksual Sebagai Alasan Untuk Mengajukan Perceraian.
Data Penelitian Ini Dihimpun Dengan Menggunakan Metode Kualitatif Dan Selanjutnya Dengan Teknik Deskriptif-Deduktif Berfikir Dengan Tertolak Dari Hal-Hal Umum Ke Hal-Hal Yang Khusus.
Hasil Penelitian Menyimpulkan Bahwa Hakim Pa Nganjuk Berpandangan Bahwa Suami Tidak Dapat Mengajukan Perceraian Dengan Alasan Hiperseksual, Karna Masih Ada Jalan Untuk Berpoligami. Sedangkan Istri Tidak Boleh Mengajukan Perceraian Dengan Alasan Hiperseksual, Karena Di Takutkan Akan Berbuat Hal-Hal Yang Mengarah Ke Perzinaan Jika Tidak Memiliki Suami. Dan Selanjutnya Dianalisis Dengan Hukum Islam, Bahwa Hiperseksual Dapat Dijadikan Alasan Untuk Mengajukan Perceraian, Karena Hiperseksual Ini Termasuk Gangguan Kejiwaan. Karena Hasrat Seks Yang Tidak Dapat Tersalurkan Dengan Puas Dapat Membuat Orang Yang Berwatak Temperamen Mudah Marah-Marah Dan Hanya Mengakibatkan Rumah Tangga Yang Tidak Harmonis.
Sejalan Dengan Kesimpulan Di Atas, Maka Hendaknya Hakim Pa Nganjuk Harus Lebih Bijak Dan Arif Dalam Memberikan Pandangan Tentang Hiperseksual Yang Ingin Mengajukan Perceraian.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | A. Mufti Khozin | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam > Perkawinan Hukum > Hukum Perdata Islam Talak |
||||||
Keywords: | Cerai; Talak; Perkawinan; Pandangan Hakim; Hiperseksual | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Mr. Hanafi | ||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2016 08:55 | ||||||
Last Modified: | 22 Jan 2016 08:55 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2943 |
Actions (login required)
View Item |