Pengaruh kompetensi sosial dan kepribadian Guru terhadap tingkah laku siswa SMP 1 Ibrahimy Sukorejo Situbondo tahun pelajaran 2008/2009

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Falaha, Falaha (2009) Pengaruh kompetensi sosial dan kepribadian Guru terhadap tingkah laku siswa SMP 1 Ibrahimy Sukorejo Situbondo tahun pelajaran 2008/2009. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Falaha_D51206208.pdf
Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan sebuah penelitian tentang pengaruh kompetensi sosial dan kepribadian guru terhadap tingkah laku siswa SMP 1 Ibrahimy tahun pelajaran 2008/2009. Penelitian ini dilatar belakangi oleh keresahan penulis terhadap muncul dan berkembang luasnya kenakalan remaja. Selanjutnya penulis merasa tertarik untuk mencari ujung pangkal penyebab munculnya fenomena kenakalan remaja tersebut. Dalam perspektif penulis, sekolah sebagai sebuah tempat untuk mengarahkan tingkah laku memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter remaja. Guru sebagai ujung tombak pembelajaran di sekolah adalah figur yang paling dekat dengan keseharian siswa. Tingkah laku, kompetensi serta karakter seorang guru akan memberikan peran besar dalam pembentukan karakter dan tingkah laku siswa. Kenyataan tersebut membuat penulis semakin tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian dengan fokus Pengaruh Kompetensi Sosial dan Kepribadian Guru Terhadap Tingkah Laku Siswa. Selanjutnya penulis memilih SMP 1 Ibrahimy yang letaknya berdekatan dengan domisili penulis sebagai objek penelitian. Setelah mengadakan serangkaian kegiatan penggalian data, dilanjutkan mengolah data maka diperoleh simpulan bahwa kompetensi sosial dan kepribadian guru memiliki pengaruh terhadap tingkah laku siswa SMP 1 Ibrahimy tahun pelajaran 2008/2009 dengan tingkat pengaruh "Agak Rendah" Berdasarkan hasil penelitian tersebut, segenap pimpinan sekolah serta dewan guru hendaknya dapat mengevaluasi diri serta memberikan teladan yang baik dalam bersikap dan bertingkah laku dihadapan siswa. Orang tua juga harus lebih aktif dalam mengawasi perkembangan tingkah laku anak-anaknya di luar sekolah. Kerjasama ini akan menjadi sinergi serta solusi yang baik dalam upaya memperbaiki tingkah laku siswa path khususnya dan kualitas pendidikan pada umumnya.