Sejarah dan fungsi Masjid Al Badri dalam penyebaran agama Islam di Desa Tawangsari Taman Sidoarjo tahun 1860-2022

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Intan, S. Syeha (2022) Sejarah dan fungsi Masjid Al Badri dalam penyebaran agama Islam di Desa Tawangsari Taman Sidoarjo tahun 1860-2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
S. Syeha Intan_A72218074 ok.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Sejarah dan Fungsi Masjid Al-Badri dalam Penyebaran Agama Islam di Desa Tawangsari Taman Sidoarjo Tahun 1860-2022. Pada penelitian ini berfokus pada tiga rumusan masalah yaitu: (1) Sejarah Masuknya Agama Islam di Desa Tawangsari Taman Sidoarjo (2) Sejarah Berdirinya Masjid Al-Badri Tawangsari, Taman Sidoarjo Tahun 1860 (3) Fungsi Masjid Al-Badri Tawangsari, Taman Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dengan dibantu pendekatan antropologi oleh Sartono Kartodirdjo. Pendekatan historis difokuskan pada analisis peristiwa sejarah Islamisasi desa Tawangsari dan Masjid Al-Badri dan juga pendekatan antropologi difokuskan pada kebudayaan masyarakat desa Tawangsari. penelitian ini menggunakan teori fungsionalis dari Radcliffe-brown difokuskan pada perkembangan fungsi Masjid Al-Badri. Dalam kaitannya dengan pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari Heuristik, Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi, dan Historiografi. Dari proses analisis didapatkan kesimpulan bahwa, 1) Proses Islamisasi di desa Tawangsari diperkirakan pada tahun 1860 oleh KH. Raden Mas Abdul Wahab. Karena melihat masyarakat desa Tawangsari saat itu masih memeluk agama Hindu. KH. Raden Mas Abdul Wahab merupakan seorang pendatang dari Lasem Jawa Tengah yang memiliki garis keturunan dengan Jaka Tingkir. 2) Masjid Al-Badri didirikan oleh KH. Raden Mas Abdul Wahab digunakan sebagai sarana dakwah ketika mensyiarkan agama Islam di desa Tawangsari. yang terus berkembang dan dilestarikan oleh anak keturunannya dengan merenovasi masjid hingga pada tahun 1986 mendapat akta tanah dari pengurus desa. 3) Fungsi Masjid Al-Badri semakin beragam dari masa ke masa berawal digunakan sebagai media dakwah hingga sekarang Masjid Al-Badri memiliki fungsi dari segi keagamaan, sosial, pendidikan dan politik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Intan, S. Syehas.syehaintan@gmail.comA72218074
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhodafi, Muhammadm.khodafi@uinsby.ac.id197211292000031001
Thesis advisorMuzaiyana, Muzaiyanamuzaiyana@uinsby.ac.id197408121998032003
Subjects: Masjid
Sejarah
Keywords: sejarah; fungsi; Masjid al Badri; KHR. Mas Abdul Wahab
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: S. Syeha Intan
Date Deposited: 13 Oct 2022 06:18
Last Modified: 13 Oct 2022 06:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/57272

Actions (login required)

View Item View Item