This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Saifullah, Nurudin Muhammad (2024) Peran humor dalam membangun moderasi beragama di media social: studi wacana akun garis lucu di platform x. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nurudin Muhammad Saifullah_07020220040 OK.pdf Download (3MB) |
|
Text
Nurudin Muhammad Saifullah_07020220040 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 July 2027. Download (3MB) |
Abstract
Platform X merupakan platform yang memudahkan penggunanya untuk berbagi informasi secara cepat. Namun kecanggihan platform tersebut terkadang dijadikan oleh sebagian orang untuk melontarkan ujaran kebencian. Sebagai negara multi religi tentunya ujaran kebencian tersebut dapat menimbulkan tindakan-tindakan sparatis terhadap umat agama lain. Dari hal tersebut, pemerintah Indonesia mencoba untuk menyuarakan moderasi beragama agar terciptanya perdamaian dan ketentraman dalam kehidupan bersosial. Perwujudan moderasi beragama tersebut memiliki indikator-indikator yang dijadikan sebagai acuan agar terciptanya perdamaian. Humor merupakan sebuah bentuk komunikasi yang mudah untuk dipahami oleh masyarakat. Sebagai upaya mewartakan moderasi beragama melalui indikatornya, humor dapat dijadikan untuk sarana komunikator dalam hal tersebut. Misalnya seperti akun-akun Garis Lucu di Platform X yang memberikan wacana humor yang terkadang memilki indikator-indikator moderasi beragama di dalamnya. Dalam membatasi penelitian ini, hanya difokuskan pada akun Platform X @KatolikG dan @BuddhisGL sebagai subjek pembuat wacana humor. Dalam membedah wacana humor yang disampaikan oleh kedua akun GL tersebut, peneliti meminjam teori yang dikemukakan oleh Teun A. Van Dijk yaitu Analisis Wacana. Dengan menggunakan Analisis Wacana tersebut, peneliti berusaha memaknai humor yang memiliki indikator moderasi beragama. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan mengenai bagaimana kontribusi kedua akun GL ini dalam mewartakan moderasi beragama tersebut. Melalui humor, indikator moderasi beragama disampaikan dengan cara yang damai dan lucu sehingga dapat mendinginkan situasi sosial politik yang sedang keos. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa @KatolikG dan @BuddhisGL memberikan wacana humor positif yang berisikan indikator moderasi beragama yaitu toleransi, anti-kekerasan, komitmen kebangsaan, dan akomodatif terhadap budaya lokal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kerukunan Beragama Media Sosial Perdamaian Nasionalisme |
||||||||
Keywords: | Humor; Moderasi Beragama; Platform X; Katolik Garis Lucu; Buddhis Garis Lucu. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama | ||||||||
Depositing User: | Nurudin Muhammad Saifullah | ||||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2024 05:20 | ||||||||
Last Modified: | 09 Jul 2024 05:20 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71463 |
Actions (login required)
View Item |