This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Firdaus, Itsnayni Aniysah (2025) Upaya Guru dalam mengatasi kenakalan siswa kelas 2 di MI Miftahul Huda Bendungan Duduksampeyan Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Daffania Tsabitah_06020421035 OK.pdf Download (10MB) |
![]() |
Text
Daffania Tsabitah_06020421035 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 July 2028. Download (10MB) |
Abstract
Fenomena kenakalan siswa sekolah dasar, khususnya di kelas rendah, masih kerap dijumpai di lingkungan pendidikan. Meskipun bentuknya tergolong ringan, seperti gaduh saat pelajaran atau berkata kasar, perilaku tersebut tetap mengganggu proses belajar-mengajar dan dapat berdampak pada perkembangan karakter anak. Kenakalan ini menjadi perhatian khusus bagi guru kelas yang berhadapan langsung dengan siswa setiap hari. Di MI Miftahul Huda Bendungan Duduksampeyan Gresik, peneliti menemukan adanya gejala kenakalan siswa kelas 2 yang perlu ditelusuri lebih dalam untuk mengetahui akar masalah dan bentuk penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kenakalan siswa kelas 2, mengetahui frekuensi kejadian kenakalan yang terjadi, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kenakalan, serta menggambarkan upaya guru dalam mengatasi kenakalan tersebut.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, wali kelas, dan empat orang siswa kelas 2 yang terlibat dalam kasus kenakalan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kenakalan yang dilakukan siswa meliputi membuat kegaduhan di kelas, berkata kasar kepada teman, mengajak bertengkar, dan keluar kelas tanpa izin. Bentuk kenakalan yang paling sering terjadi adalah kegaduhan di kelas dan keluyuran saat jam pelajaran. Faktor penyebab kenakalan di antaranya berasal dari lingkungan pergaulan, kejenuhan belajar, kurang perhatian dari orang tua, serta lemahnya kontrol dari guru. Guru berupaya mengatasi kenakalan tersebut melalui teguran langsung, pemberian nasihat, ajakan berdialog, pemberian tanggung jawab seperti tugas hafalan, serta kolaborasi dengan kepala sekolah dan orang tua siswa. Kendala yang dihadapi guru mencakup sikap siswa yang kurang responsif terhadap hukuman serta keterbatasan pengawasan terhadap pergaulan siswa di luar sekolah. Strategi guru menunjukkan pendekatan edukatif dan humanis yang sejalan dengan prinsip perkembangan anak, di mana pembinaan karakter lebih diutamakan daripada tindakan represif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Anak Guru Kenakalan Anak dan Remaja |
||||||||||||
Keywords: | Model Pembelajaran CORE; Kemampuan Metakognitif; Pendekatan CTL | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||||||||
Depositing User: | Itsnayni Aniysah Firdaus | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2025 14:37 | ||||||||||||
Last Modified: | 17 Sep 2025 14:55 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82660 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |