Model-model strategi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam perspektif filsafat essensialisme

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fahruddin, M. Arif (2010) Model-model strategi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam perspektif filsafat essensialisme. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover M. Arif Fahruddin D01206161.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (26kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan tentang Model-Model Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Filsafat Essensialisme. Sebuah penelitian atau kajian untuk mengetahui sekaligus menggambarkan akan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Konsep Pembelajaran atau Pendidikan Filsafat Essensialisme, serta Analisis Model-model Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Filsafat Essensialisme. Pendidikan Islam yang diartikan sebagai upaya secara sadar dan sistematis untuk mengembangkan, membina, sekaligus mengarahkan seluruh potensi anak didik untuk menjadi manusia yang mampu hidup bahagi dunia dan akherat (insan kamil) sebagai wujud dari pengabdian diri kepada Allah SWT, dalam penerapan dan penlaksanaannya membutuhkan sebuah paradigma. Paradigma itulah yang akan dijadikan sebagai dasar pemikiran awala sebelum melaksanakan pendidikan. Dalam paradigma pendidikan terdapat berbagai komponen, diantaranya adalah strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran sangat varian sejaklan dengan adanya penemuan dan pemikiran-pemikiran baru dalam pendidikan. Seperti CTL, Active Learning, Kooperatif dan lain sebagainya. Sejalan dengan munculnya aliran filsafat progresifisme dan Konstruktivisme (neo progresiv) yang memberikan gagasan perlunya perubahan secara terus-menerus dalam pendidikan, terlebih dalam proses pembelajaran yang ditandai dengan penciptaan auasana kelas yang menyenangkan, menjadikan pendidikan Islam dalam pelaksanaannya menreduksi pemikiran tersebut. Sehingga pendidikan agama Islam terlihat terombang-ambing (elastis), mudah goyah, kehilangan arah serta tidak memiliki pijakan yang pasti. Salah satu dari filsafat pendidikan yang memberikan pijakan pasti pada pendidikan adalan Filsafat Essensialisme, dengan pandanganya bahwa pendidika harus mempunyai dan berdasarkan pada pijakan yang pasti yang diperoleh dari nilai-nilai budaya yang telah teruji belasan abad yang lalu. Progresifisme tersebut telah merusak standar pengetahuan dan etika siswa. Sebab, pendidikan Islam mengemban tugas disamping mengajar pengetahuan juga menanamkan nilai-nilai (value bound) Islami dalam diri siswa. Oleh karena itu, dirasa perlu kembali mengkaji paradigma pendidikan Islam, terlebih dalam menentukan pijakannya. Agar pendidikan Islam berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ada.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fahruddin, M. Arif-D01206161
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFuad, Ah. Zakkiah.zakki.fuad@uinsby.ac.id2027047401
Subjects: Pendidikan > Pembelajaran
Keywords: Model-model strategi pembelajaran; pendidikan agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 16 Aug 2010
Last Modified: 08 Jul 2021 07:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8354

Actions (login required)

View Item View Item