Politik pupuk dan reformasi tata kelola subsidi pada petani di Desa Tritunggal Kec. Babat Kab. Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmah, Milda Zakiyatur (2025) Politik pupuk dan reformasi tata kelola subsidi pada petani di Desa Tritunggal Kec. Babat Kab. Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Milda Zakiyatur Rohmah_10010121015 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 September 2028.

Download (3MB)
[img] Text
Milda Zakiyatur Rohmah_10010121015.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang dinamika politik pupuk dan upaya reformasi tata kelola subsidi pupuk yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tritunggal II, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh persoalan distribusi pupuk subsidi yang selama ini dinilai tidak adil, rawan penyimpangan, dan kurang transparan, terutama sebelum pergantian kepemimpinan kepala desa pada tahun 2022. Dalam konteks ini, pupuk tidak hanya dipahami sebagai komoditas pertanian, tetapi juga sebagai komoditas politik yang sarat kepentingan kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana reformasi tata kelola subsidi pupuk dilaksanakan melalui pendekatan kemitraan antar lembaga, serta bagaimana interaksi politik lokal turut memengaruhi jalannya distribusi pupuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala desa, perangkat desa, kelompok tani, dan petani penerima subsidi. Dalam menganalisis temuan, penulis menggunakan dua teori utama, yaitu teori Ekonomi Politik Keynesian untuk menjelaskan peran intervensi negara dalam subsidi pertanian, serta teori Network Governance untuk melihat pentingnya kolaborasi lintas aktor dalam pengelolaan kebijakan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah Pilkades 2022, terjadi perubahan signifikan dalam mekanisme tata kelola pupuk subsidi. Pemerintah desa tidak lagi bersifat dominan atau sentralistik, melainkan berperan sebagai fasilitator yang menjembatani kepentingan antar aktor. Melalui penyusunan ulang RDKK yang lebih partisipatif, pendataan ulang petani, serta transparansi dalam pengambilan keputusan, sistem distribusi pupuk menjadi lebih adil dan akuntabel. Reformasi ini juga memperlihatkan peran politik kepala desa dalam mengubah relasi kekuasaan menjadi model kolaboratif. Keberadaan regulasi seperti Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47 Tahun 2017 turut memperkuat legitimasi tata kelola tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmah, Milda Zakiyaturmildazakiyatuxr@gmail.com10010121015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNurhayati, Aniekaniekn@gmail.com2007096902
Subjects: Politik
Pembangunan > Pembangunan Desa
Pertanian
Keywords: Subsidi pupuk; tata kelola; pemerintah desa; petani; reformasi; keynesian; network governance
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Milda Zakiyatur Rohmah
Date Deposited: 18 Sep 2025 07:55
Last Modified: 18 Sep 2025 07:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84222

Actions (login required)

View Item View Item