This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Setyaningsih, Wiwik (2013) PERAN SEKARMADJI MARIDJAN KARTOSUWIRJO DALAM MENDIRIKAN NEGARA ISLAM INDONESIA (1949-1962). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
daf.isi.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
bab4.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
bab5.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
daf.pustaka.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
S.M. Kartosuwirjo adalah imam yang memimpin gerakan Darul Islam selama bertahun-tahun. Perjuangannya didasari keinginan untuk membentuk Indonesia menjadi Negara Islam, bukan Negara sekuler. Penelitian ini difokuskan pada biografi S. M. kartosuwirjo, konsep negara Islam menurut S. M. Kartosuwirjo, peran S.M. Kartosuwirjo dalam mendirikan Negara Islam Indonesia.
Pada skripsi ini menggunakan pendekatan Sosiologi dan menggunakan metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau berdasarkan rekontruksi sejarah. Metode sejarah yang pertama adalah Heuristik. Yakni dimulai dari mencari sumber primer ataupun sekunder. Yang kedua setelah sumber ditemukan, kemudian melakukan kritik terhadap sumber yang didapat untuk mendapatkan keabsahan sumber. Yang ketiga interpretasi atau penafsiran terhadap sumber atau data sejarah yang disebut dengan analisis sejarah. Historiografi merupakan tahap terakhir dalam metode sejarah yakni usaha untuk merekonstruksi kejadian masa lampau dengan memaparkan secara sistematis, terperinci, dan komunikatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peranan. Teori peran adalah sebuah sudut pandang dalam sosiologi dan psikologi sosial yang menganggap sebagian besar aktivitas harian diperankan oleh kategori-kategori yang ditetapkan secara sosial dalam hal ini adalah peran Kartosuwirjo.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, pendiri Negara Islam Indonesia adalah Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo yang dilahirkan di Cepu pada tanggal 07 Januari 1905. Kedua, konsep Negara Islam yang didirikan Kartosuwirjo mengikuti konsep Negara Islam pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad. Ketiga, Kertosuwirjo memproklamasikan pada 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Nur Rokhim | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sejarah > Islam | ||||||
Keywords: | Kartosuwirjo; NII; Darul Islam. | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2013 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2015 04:40 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10376 |
Actions (login required)
View Item |