This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Huda, Akhmad Nurul (2013) MENGGERAKKAN TELUNJUK SAAT TASYAHHUD DALAM SUNAN AN-NASAI NOMER. INDEKS HADIS 889. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
bab 3.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
bab 4.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
Keyakinan yang di percaya umat islam hanya satu ketika tasyahhud tanpa menggerak-gerakan jari telunjuk, namun diketahui bahwah ada tasyahud menggerakgerakan jari telunjun ketika tasyahhud. Menggerak-gerakkan jari telunjuk ketika tasyahhud awal atau akhir sudah menjadi sunnah matrukah (sunnah yang ditinggalkan manusia). Sedangkan tsabit bahawa Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa-sallam melaksanakannya, maka ia wajar dicontohi dan dihidupkan semula oleh mereka yang mencintai sunnah Rasulullah sallallahu alaihi wa-sallam.
Fakta ini yang mendorong penulis melakukan penelitian terkait dengan kasus menggerak-gerakan. Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana ke-sahih-an Hadis Nabi Muhammad dalam Sunan an-Nasai nomer indeks 889, Bagaimana ke-hujjah-an Hadis Nabi Muhammad dalam Sunan an-Nasai nomer indeks 889, Bagaimanakah tatacara tasyahhud dalam Sunan an-Nasai No. Indeks Hadis 889?
Model Analisa ini adalah menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan). Oleh karena itu sumber-sumber data yang digunakan dalam Analisis ini berasal dari bahan-bahan tertulis baik berupa literatur berbahasa Arab maupun Indonesia yang mempunyai relefansi dengan permasalahan penelitian ini. Analisis ini bersifat penelitian, yang asumsi-asumsi metodologi Sunan Nasai kitab nomer indeks hadis 889. Metode analisis ini mengkoreksi sanad dan matan hadis.
Mengenai kehujjahannya, hadis riwayat An-Nasai dari Zaaidah bin Qudamah maupun riwayat dari An-Nasai dari Suwaid bin Nashr disamping hadis shahih, hadis tersebut dapat dijadikan sebagai hujjah meskipun secara tekstual terjadi bias (mukhtalif hadis) dan tidak masuk akal, akan tetapi jika difahami secara komperhensif hadis tersebut akan dapat difahami dengan baik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Zainuddin MZ. | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Salat > Salat Safar | ||||||
Keywords: | Menggerakkan Telunjuk saat Tasyahud | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2013 | ||||||
Last Modified: | 16 Apr 2015 04:07 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10706 |
Actions (login required)
View Item |